Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cerita Ruben Onsu Kena Tipu Penjual Masker Bodong

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Ruben Onsu saat dijumpai di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (13/3/2020).
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter Ruben Onsu bercerita dirinya pernah mengalami penipuan saat hendak membeli masker.

Di tengah pandemi Covid-19 ini, masker menjadi salah satu barang yang sulit didapatkan.

Baca juga: Siapkan Konser untuk Betrand Peto, Ruben Onsu Berharap Covid-19 Segera Berakhir

Saat itu, Ruben sempat tergiur dengan harga murah seorang penjual masker.

Hal itu diceritakan Ruben dalam video berjudul "Dampak Corona, Ruben Onsu Kena Tipu dan Sebut Omset Usaha Terjun Bebas" yang dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Cumicumi, Rabu (15/4/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Ruben Onsu Tak Berani Timbang Berat Badan, Kenapa?

"Saya selama di rumah ditipuin banyak banget beli masker ditipuin, transfer ya udah, wah ini kayaknya murah nih, gede-gede lagi transfernya, aduh sudahlah males ngoceh di Instagram, sudahlah," kata Ruben.

Setelah mentransfer uangnya, tiba-tiba si penjual menghilang begitu saja.

Padahal menurut Ruben, masker yang dibeli akan diberikan kepada rumah sakit untuk mendukung para tenaga medis dalam memerangi pandemi virus corona.

Baca juga: Ruben Onsu Ungkap Omzet Bisnis Terjun Bebas Selama Covid-19

"Ketipu masker dua kali pertama beli 200 boks buat rumah sakit. Ini harganya segini ya lumayanlah diskonannya, transfer, ilang. Boksnya aja kaga ada bentuknya," tutur Ruben.

Alhasil, ia tak kunjung bisa mengirimkan bantuan masker kepada para tenaga medis di garda depan.

"Pokoknya gua ketipu gitu. Bantuan saya buat rumah sakit itu belum pernah saya kasih karena saya masih sulit mendapatkan masker," ucap Ruben.

Baca juga: Akrabnya Ruben Onsu dengan Keluarga Betrand Peto di NTT

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi