JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Tarra Budiman merasakan dampak virus corona atau Covid-19 pada bisnis clothing-nya.
Tara Budiman mengaku memang tak mudah berjualan di situasi pandemi virus tersebut, lantaran banyak orang berhemat.
Oleh karenanya, Tarra mengaku khawatir pada nasib karyawannya dalam situasi sulit seperti ini.
“Walaupun ketar-ketir, nih, masih jalan. Tapi, masih dalam tahap yang ketar-ketir juga, karena sekarang enggak banyak orang mau mengeluarkan uang di masa pandemi seperti ini. Orang kebanyakan nimbun uang untuk menjaga pengeluaran juga," kata Tarra Budiman sata bincang virtual, pada Rabu (15/4/2020).
Baca juga: Bisnis 4 Artis IniTerkena Dampak Pandemi Covid-19
Meski mengalami penurunan omzet, Tarra Budiman mengatakan bisnisnya masih jalan.
Hanya saja, Tarra Budiman mengaku putuskan untuk mengistirahatkan sejenak beberapa karyawannya.
“Sebenarnya ada 20-an (karyawan) cuma yang di kantor 5 orang doang, sisanya di rumah. Bahkan supir gue di rumah,” tutur Tarra Budiman.
Tetapi, Tarra Budiman memastikan karyawannya masih mendapat upah. Hanya saja upah yang diterima tidak seperti biasanya.
Baca juga: Ruben Onsu Ungkap Omzet Bisnis Terjun Bebas Selama Covid-19
“Semuanya masih ada (gajinya) tapi mengikuti persetujuan perusahaan juga. Kita memberikan potongan saja. Biasanya 100 persen, mungkin 80 persen, demi kelangsungan brand juga,” ucap Tarra Budiman.
Sebelumnya, sejumlah selebriti juga mengaku bisnisnya terdampak dengan adanya pandemi corona.
Sama seperti Tarra Budiman, Ruben Onsu juga mengistirahatkan sementara banyak karyawannya. Sebab, sejumlah gerai makanan miliknya terpaksa tutup sementara.
Sementara itu, Nikita Mirzani lebih parah dari Tarra Budiman. Niki mengaku terpaksa merumahkan 80 persen karyawannya karena sejumlah salon miliknya terpaksa tutup sementara.
Baca juga: Bisnis Terdampak Corona, Nikita Mirzani Pecat 80 Persen Karyawannya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.