Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cholil Efek Rumah Kaca: Glenn Fredly Mengabdi ke Banyak Hal, Terutama Sosial

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS IMAGES/VITALIS YOGI TRISNA
Cholil Mahmud, vokalis band Efek Rumah Kaca, mengisi acara Rock The Vote di Rolling Stone Cafe, Jakarta Selatan, Selasa (22/1/2013). Acara ini merupakan ajang pengumpulan dana secara kolektif untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat nomor urut lima, Rieke Dyah Pitaloka dan Teten Masduki.
Penulis: Andika Aditia
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Vokalis grup band Efek Rumah Kaca Cholil Mahmud menjadi salah satu orang yang kagum dengan sosok Glenn Fredly.

Atas dasar itu, Cholil turut terlibat acara 'Sounds Rights Untuk Glenn' yang merupakan tribute untuk Glenn Fredly yang aktif dalam banyak kegiatan sosial dan sebagainya.

Ditayangkan secara live di kanal YouTube Amnesty International Indonesia, Rabu (15/4/2020) malam, setiap penampil bernyanyi dari rumahnya masing-masing.

Saat berbincang dengan Arie Kriting selaku presenter acara tersebut, Cholil mengaku kenal Glenn Fredly sejak tergabung dengan Funk Section.

Kata Cholil, dari situ potensi Glenn Fredly sebagai musisi hebat sudah terlihat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Once Mekel: Glenn Fredly Tak Hanya Bermusik tapi Suarakan Persatuan dan Kemanusiaan

Oleh karenanya, Cholil tak heran akhirnya Glenn Fredly memutuskan untuk bersolo karier.

"Dalam waktu yang singkat, dia bisa mengeluarkan 10 album. Setelah itu, dia mulai merambah ke hal-hal yang dia suka, kayak acara musik untuk lingkungan (namanya) Sounds, dia bikin acara musik alam," ucap Cholil.

Menurut Cholil, Glenn tak berpuas diri dengan hanya menjadi penyanyi, sehingga sering terlibat dalam berbagai aksi sosial dan kemanusiaan.

Aksi tersebutlah, kata Cholil, yang membuat intensitas pertemuannya dengan Glenn Fredly semakin rutin.

"Lalu di berbagai acara HAM, saya beberapa kali ketemu. Dia bikin acara untuk Indonesia Timur, dia lakukan banyak hal. Jadi, dia meluangkan dirinya untuk mengabdi ke banyak hal," ucap Cholil.

"Kampanye HAM, toleransi beragama, dari situ pertemuan dengan Glenn semakin sering," tambah Cholil.

Baca juga: Kenang Glenn Fredly, Dira Sugandi dan Arie Kriting Menangis

Selama mengenal Glenn Fredly, Cholil melihat penyanyi berdarah Ambon itu sebagai orang yang sangat menghargai perbedaan pendapat.

"Perbedaan antara kami lumayan sering, tapi kita selalu jalan bareng, enggak banyak orang yang bisa jalan bareng meski beda pendapat," ungkap Cholil.

Dalam acara ini, Cholil menyanyikan lagu "Let Go" milik Glenn Fredly yang cukup langka dibawakan.

Selain Cholil Mahmud, acara ini juga diisi oleh Once Mekel, Andien, Tashoora, Dua Sejoli, Audrey & Gamaliel, Maliq & d Essentials, Dira Sugandi dan masih banyak lainnya.

Tak hanya tribute untuk Glenn Fredly, aacara ini juga ditujukan untuk menggalang donasi serta petisi.

Donasi yang terkumpul selama sekitar 2 jam acara sebanyak Rp 8.300.000.

Meski acaranya telah selesai, donasi sendiri masih dibuka hingga 14 hari ke depan melalui laman Kitabisa.com.

Baca juga: Cholil Mahmud sampai Once Mekel Sumbang Suara di Sounds Rights Untuk Glenn Fredly

Nantinya, donasi akan diberikan kepada masyarakat tak mampu dan pekerja sektor informal terdampak virus corona.

Sementara itu, penggalangan petisi lewat situs Amnesty International Indonesia ditujukan kepada pemerintah agar mampu melindungi hak pekerja selama wabah Covid-19.

Total petisi yang ditandatangani selama acara sebanyak 393 tanda tangan.

Diberitakan sebelumnya, Glenn Fredly mengembuskan napas terakhir pada Rabu (8/4/2020) di Rumah Sakit Setia Mitra, Fatmawati, Jakarta Selatan.

Glenn Fredly meninggal dunia di usia 44 tahun akibat komplikasi penyakit meningitis.

Baca juga: Mutia Ayu Kenang Glenn Fredly: Kau Akan Selalu Jadi Cahaya Penuntunku

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi