Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Fakta di Balik Film Dokumenter Kemarin

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA
Jumpa pers film dokumenter Seventeen Kemarin di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (29/10/2019). Terlihat di dalamnya Ifan Seventeen, istri Herman Seventeen Juliana Mochtar, dan Dandy Renaldo selaku produser.
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup band Seventeen akan merilis film dokumenter drama berjudul Kemarin.

Film ini menggabungkan berbagai footage asli para personel Seventeen hingga kejadian tsunami di Tanjung Lesung, Banten, pada 22 Desember 2018.

Berikut fakta di balik film Kemarin.

1. Batal dirilis April

Film Kemarin seharusnya dirilis pada 23 April tahun ini. Namun karena pandemi Covid-19, jadwal perilisan harus ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

Keputusan memundurkan jadwal tayang sudah dikonfirmasi oleh produser Deni Reynando.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Perilisan Film Dokumenter Seventeen Ditunda akibat Wabah Covid-19

"Tapi, karena situasi pandemi COVID-19 seperti ini, kita kordinasi ke banyak pihak, termasuk bioskop, kita putuskan untuk mundurin tanggal tayangnya, karena enggak memungkinkan," ujar Dendi.

Kemarin semakin menambah deretan panjang film-film nasional yang mundur jadwal tayang akibat pandemi corona.

Rumah produksi Mahakarya Pictures juga belum berani menentukan tanggal pengganti walau para penggemar sudah tak sabar menyaksikan filmnya.

Baca juga: Kemarin, Film Dokumenter Perjalanan Seventeen dan Tragedi Tsunami Banten

"Tanggal baru kita belum bisa rilis, karena memang ada belasan film lain yang juga ke-pending karena virus corona ini," kata Dendi.

2. Terapi trauma Ifan Seventeen

Proses pembuatan film Kemarin turut menjadi terapi penyembuhan Ifan Seventeen dari trauma pascatsunami Tanjung Lesung, Banten.

Tsunami yang terjadi pada 22 Desember 2018 itu menewaskan tiga personel band Seventeen beserta road manager, kru, dan istri tercintanya, Dylan Sahara.

Baca juga: Film Dokumenter Kemarin Jadi Penyembuh Trauma Ifan Seventeen

"Tapi ini jadi proses healing gue karena apa yang jadi ketakutan gue, harus gue hadapi," kata Ifan.

Film dokumenter Kemarin akan menjadi persembahan Ifan untuk mengenang orang-orang yang disayanginya.

"Karena film ini kayak semacam pesan terakhir, karena sebulan sebelumnya kita sudah memutuskan mau bikin dokumenter. Ini mau enggak mau jadi proses penyembuhan," lanjutnya.

Baca juga: Alasan Ifan Masih Pakai Nama Seventeen meski 3 Personel Meninggal karena Tsunami

3. Lagu soundtrack "Kemarin"

Lagu "Kemarin" cukup memiliki peran dalam pembuatan film dokumenter Kemarin.

Lagu ini sempat menjadi viral karena selalu menemani pemberitaan atas musibah tsunami Tanjung Lesung yang menewaskan tiga personel Seventeen.

Lagu "Kemarin" kerap diputar di berbagai tempat dan membuat Ifan trauma cukup panjang.

Baca juga: Ifan Seventeen Sempat Enggan Dengarkan Lagu Kemarin

Pemilik nama asli Riefan Fajarsyah ini bahkan sempat membenci lagu "Kemarin" karena selalu membawanya kepada kesedihan pascatsunami.

"Tapi, saat orang menyanyikan lagu itu untuk menunjukkan rasa simpati, ini malah bikin gue sedih. Ada hal-hal yang cukup nyakitin buat gue kalau mendengar lagu itu," ujarnya.

Beruntung, Ifan Seventeen kini sudah bisa melewati masa-masa sulitnya itu.

Ia mulai bisa mendengarkan lagi lagu "Kemarin" dengan perasaan yang berbeda.

Baca juga: Peringati Satu Tahun Tsunami Selat Sunda, Seventeen Gelar Tahlilan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi