Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Keinginan Glenn Fredly yang Belum Terwujud hingga Akhir Hidupnya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS IMAGES/ MUNDRI WINANTO
Glenn Fredly tampil dalam konser tunggalnya yang bertajuk Cinta Beta di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (2/9/12). Konser ini menceritakan perjalanan 17 tahun Glenn berkarya di kancah musik Indonesia. Dalam konser ini Glenn membawakan 24 lagu andalan. Kompas Images/Mundri Winanto 02-09-2012 DIMUAT 1/9/12 HAL 15 *** Local Caption *** Glenn Fredly tampil dalam konser tunggalnya yang bertajuk Cinta Beta di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (2/9). Konser ini menceritakan perjalanan 17 tahun Glenn berkarya di kancah musik Indonesia. Dalam konser ini Glenn membawakan 24 lagu andalan. Kompas Images/Mundri Winanto 02-09-2012
Penulis: Firda Janati
|
Editor: Kurnia Sari Aziza

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepergian Glenn Fredly masih meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi sesama musisi, tetapi juga bagi banyak orang.

Tak terkecuali kepada Direktur Yayasan Wakaf Paramadina, Ihsan Ali Fauzi.

Semasa hidup, kata Ihsan, Glenn dikenal sebagai sosok yang mudah bergaul dan punya semangat tinggi soal musik.

Ihsan menceritakan, Glenn sempat ingin membuat sayembara esai mengenai musik pop di Indonesia.

Baca juga: Unggah Foto Lawas, Dewa Budjana Tak Sempat Minta Izin ke Glenn Fredly

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Memulai sesuatu yang baru. Dia menghubungi saya untuk membuat sayembara esai mengenai musik pop di Indonesia," kata Ihsan dalam diskusi virtual Seni dan Perjuangan Perdamaian: Belajar dari Glenn Fredly, Kamis (16/4/2020).

Kala itu, ia menyarankan perlu adanya aspek penelitian terlebih dahulu sebelum mengadakan karya esai tersebut.

"Saat itu saya menyarankan ada aspek research-nya. Rencananya akan membuat book song dengan peserta yang diundang untuk seleksi workshop penulisan yang diawali dengan research," ujar Ihsan. 

Baca juga: Tangis dan Kenangan Rekan Musisi di Sounds Rights untuk Glenn Fredly

Namun, komunikasi saat itu terputus karena Glenn mengambil cuti untuk menemani sang istri, Mutia Ayu, melahirkan.

"Sudah final konsepnya ketika pada akhirnya di pertemuan terakhir itu Februari minggu ketiga Glenn cuti sebentar karena istrinya mau melahirkan anaknya yang pertama," kata Ihsan. 

Setelah itu, Ihsan mengaku tidak lagi mendengar kabar terbaru Glenn Fredly. 

Baca juga: Luna Maya Bangga Pernah Ada di Perjalanan Karier Glenn Fredly

Ihsan juga tidak mengetahui Glenn tengah sakit saat itu. 

"Saya kaget sekali waktu mendengar kabar Glenn dipanggil oleh Yang Maha Kuasa," ujarnya.

Glenn Fredly memiliki banyak keinginan dan cita-cita untuk kemajuan musik Indoneisa, salah satunya menyelenggarakan sayembara esai dengan tema musik pop.

Sampai akhir hidupnya, keinginan Glenn untuk mengadakan karya esai dengan tema musik pop di Indonesia ini belum tercapai.

Baca juga: Once Mekel: Glenn Fredly Tak Hanya Bermusik tapi Suarakan Persatuan dan Kemanusiaan

Glenn Fredly meninggal dunia karena penyakit meningitis pada Rabu (8/4/2020). 

Glenn meninggalkan seorang istri, Mutia Ayu, dan seorang anak, Gewa. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi