Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Kanker Saat Usia 73 Tahun, Titiek Puspa: Tuhan, Saya Ditaruh di Mana Saja Silakan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG
Titiek Puspa dalam acara Beautifying Indonesia di Lippo Mall Puri, Jakarta Barat, Sabtu (10/3/2018) sore.
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com- Titiek Puspa pernah ada dalam satu kondisi di mana dia akhirnya memilih pasrah pada Tuhan atas nasibnya karena terkena kanker di usia 73 tahun.

Merasakan sakit yang teramat sangat, Titiek sampai sempat berujar kalau dia pasrah atas nasibnya saat itu.

Titiek dalam podcast Deddy Corbuzier, menceritakan tentang rasa sakit yang dia sebut tak sebanding dengan melahirkan 100 orang anak itu sempat membuatnya pasrah.

Baca juga: Konser di Indonesia, Scorpions Ingat Kenangan Bersama Titiek Puspa dan James Sundah

"Itu sakit sampai enggak ngerti sakitnya kayak apa, sampai badan (rasanya) semua seperti hilang," kata Titiek, dikutip Kompas.com, Minggu (19/4/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambil menangis merasakan sakitnya, Titiek lantas berkata pada Tuhan.

"Kalau begini rasanya, Tuhan tidak kepingin saya (hidup), kalau begitu ambil saja saya. Saya mau ditaruh (surga atau neraka) di mana saja silakan," ucap Titiek.

Namun ia tetap tak patah semangat, dan meminta petunjuk.

Baca juga: Rian DMASIV Menangkap Keresahan Titiek Puspa

Jika memang masih dikehendaki Tuhan untuk tetap ada di dunia, Titiek meminta agar diberi isyarat.

Setengah jam kemudian, Titiek yang saat itu berobat di Singapura untuk kanker yang dideritanya, kemudian langsung meminta kembali ke Jakarta.

Saat mengetahui dirinya divonis menderita kanker, Titiek yang kini berusia 82 tahun itu pasrah karena mengetahui bagaimana saudara dan juga ayahnya meninggal dunia dikarenakan kanker.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi