Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Sembuh dari Kanker dan Idap Penyakit Jantung, Titiek Puspa: Saya Gudang Penyakit

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Dian Reinis Kumampung
Artis musik Titiek Puspa saat diabadikan dalam jumpa pers Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2016 di Hard Rock Cafe, SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2016).
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi senior Titiek Puspa tak perlu menunggu hingga usianya yang kini menginjak 82 tahun untuk sadar dia memiliki banyak penyakit.

Saat kecil, Titiek bahkan pernah berganti nama sebanyak tiga kali karena seringnya jatuh sakit.

Baca juga: Rian DMASIV Menangkap Keresahan Titiek Puspa

Kini, setelah sembuh dari kanker, Titiek harus dihadapkan pada kenyataan baru bahwa dia mengalami masalah pada jantungnya.

"Satu tahun yang lalu aku kena jantung," ujar Titiek dikutip Kompas.com, Senin (20/4/2020), dari Podcast Deddy Corbuzier.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Konser di Indonesia, Scorpions Ingat Kenangan Bersama Titiek Puspa dan James Sundah

Karena tidak ingin dokter melakukan tindakan apa pun pada jantungnya, Titiek akhirnya memasang alat pacu jantung.

"Kalau mau tahu, saya itu gudang penyakit," kata Titiek.

Namun, ia menyadari bahwa itu semua adalah kehendak Tuhan.

Baca juga: Kanker Saat Usia 73 Tahun, Titiek Puspa: Tuhan, Saya Ditaruh di Mana Saja Silakan

"Kalau Beliau (Tuhan) memang menginginkan saya hidup, walaupun banyak penyakit, itu pergi lagi," ujar Titiek.

Selain jantung dan pernah menderita kanker, Titiek juga menderita penyakit lain seperti asam urat, darah tinggi, serta kolesterol.

Diberitakan sebelumnya, Titiek berhasil sembuh dari kanker yang diderita saat dia berusia 73 tahun lewat meditasi.

Baca juga: Kisah Titiek Puspa Sembuh dari Kanker dengan Meditasi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi