JAKARTA, KOMPAS.com - Influencer Rachel Vennya membuat gebrakan dengan berhasil menggalang dana miliaran rupiah untuk menangani pandemi virus corona di Indonesia.
Museum Rekor Indonesia (MURI) pun berniat untuk memberi Rachel Vennya penghargaan karena hal itu.
Baca juga: Capai Rp 8,7 Miliar, Penggalangan Dana oleh Rachel Vennya
Namun, melalui Instagram pribadi @rachelvennya, ibu dua anak itu memiliki pertimbangan sendiri.
"Saya berterima kasih kepada MURI untuk niatan mengapresiasi apa yang saya lakukan dengan menggalang dana," tulis Rachel Vennya dalam sebuah foto, dikutip Kompas.com, Senin (20/4/2020).
Ia mengaku sebenarnya terharu akan rencana MURI tersebut.
Baca juga: Rachel Vennya Menangis Saat Aksi Galang Dana Covid-19 Mencapai Rp 2 Miliar dalam Sehari
"Saya merasa sangat terharu, tetapi setelah saya renungkan, saya rasa untuk saat ini perhatian kita seharusnya ditujukan kepada orang-orang yang terkena dampak covid dan membutuhkan," tulis Rachel lagi.
Karena itulah, Rachel Vennya memutuskan untuk menolak penghargaan dari MURI.
"Sehingga dengan segala hormat, saya meminta maaf bahwa saya memutuskan untuk menolak adanya penghargaan ini dari MURI kepada saya pribadi. Mari terus berfokus pada mereka yang butuh dengan membantu yang kita bisa," tulis Rachel.
Baca juga: Sukses Himpun Donasi Rp 8 Miliar, Rachel Vennya Rasakan Tekanan, Kenapa?
Istri Niko Al Hakim ini juga merasa tidak pernah mendaftarkan diri sendiri ke MURI.
Sebaliknya, Rachel Vennya berterima kasih kepada 135.107 orang yang telah ikut berdonasi.
"Saya tdk pernah mendaftarkan diri ke MURI, ttp niat baik MURI sangat saya hargai, Terima kasih buat 135107 #OrangBaik yang sudah berdonasi," tulis Rachel.
Baca juga: Sebut Penggalangan Dananya Perlahan Lesu, Rachel Vennya: Makin Genting Loh Kita
Kata Rachel Vennya, penerima sumbangan dari penggalangan dananya itu juga patut diapresiasi.
Sebab, banyak yang menerima yang merupakan petugas kesehatan yang berjuang menangani pasien virus corona.
"Bukan cuma yang donasi, yang menerima bantuan juga layak banget kita apresiasi... Kita sebenernya gak sedang membantu mereka, tapi kita lagi belajar dari perjuangan mereka," tulis Rachel Vennya.