Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Harga Minyak Dunia Jeblok, Mulan Jameela Harap Harga BBM Diturunkan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Anggota DPR RI Mulan Jameela hadir saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Jokowi dan Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden masa jabatan 2019-2024.
Penulis: Andika Aditia
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi yang kini menjadi Anggota Komisi VII DPR RI, Mulan Jameela, berharap pemerintah bersama Pertamina dan instansi terkait bisa menurunkan harga BBM.

Permintaan ini disampaikan Mulan dengan melihat seiringnya penurunan harga minyak dunia.

Baca juga: Maia Estianty Dibandingkan dengan Mulan Jameela dan Canda Juri Indonesian Idol X

Hal tersebut disampaikan Mulan dalam Rapat Dengar Pendapat atau RDP yang dilakulan secara virtual bersama anggota Komisi VII DPR RI, Dirut Pertamina Nicke Widyawati beserta jajarannya, dan Direktur Keuangan PGN Arie Nobelta Kaban beserta jajarannya.

Momen RDP ini juga dibagikan oleh Mulan di Instagram story-nya, Selasa (21/4/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Harga minyak dunia saat ini mengalami penurunan drastis, bahkan minus akibat pandemi Covid-19. Tentunya hal ini dapat memengaruhi harga BBM di Indonesia juga," tulis Mulan Jameela seperti dikutip Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Ashraf Sinclair Meninggal Dunia, Mulan Jameela hingga Titi Kamal Ungkap Duka

Atas kondisi tersebut, Mulan berharap agar pihak berwenang menurunkan harga minyak guna meringankan beban masyarakat Indonesia di tengah wabah virus corona.

"Doakan mudah-mudahan harga BBM di Indonesia juga mengalami penurunan. Agar bisa membantu masyarakat Indonesia," kata Mulan.

Istri musisi Ahmad Dhani ini juga ingin produksi migas Indonesia tetap berjalan untuk membantu ekonomi negara.

Baca juga: Ditanya soal Hubungan Maia Estianty dan Mulan Jameela, Ini Kata Dul Jaelani

"Dan produksi migas sebagai salah satu sumber ekonomi negara juga tetap dapat diproduksi di tengah keterbatasan (akibat) pandemi Covid-19 ini," ucap Mulan.

Adapun, harga minyak acuan AS West Texas Intermediate (WTI) anjlok ke level negatif atau berada di bawah 0 dollar AS per barrel pada perdagangan Senin (20/4/2020) waktu setempat.

Ini merupakan kali pertama harga minyak acuan WTI berada di zona negatif.

Baca juga: Safeea Minta Hadiah iPhone 11, Mulan Jameela Geleng-geleng Kepala

Harga minyak jenis WTI yang berada di bawah 0 dollar AS per barrel, menjadi bukti terpukulnya sektor energi oleh pandemi virus corona (Covid-19).

Harga minyak acuan jenis Brent juga mengalami penurunan sebesar 9 persen, ke level 25 dollar AS per barrel.

Berbeda dengan WTI, Brent merupakan minyak mentah yang pengangkutannya dilakukan melalui kapal, sehingga pengiriman bisa langsung di lakukan ke wilayah dengan permintaan tinggi.

Baca juga: Khawatir, Mulan Jameela Cek Pencegahan Virus Corona di Sekolah Anak-anaknya

Kedua harga jenis minyak tersebut sudah terkoreksi lebih dari 50 persen sejak perdagangan awal tahun ini.

Pada Januari 2020, baik minyak jenis WTI maupun Brent masih dijual di atas 65 dollar AS per barrel.

Sementara diberitakan sebelumnya, Pemerintah masih belum memutuskan untuk menurunkan harga BBM, meski harga minyak dunia terus mengalami penurunan beberapa waktu terakhir.

Baca juga: Mulan Jameela Kritik Pertamina Beri Cashback 50 Persen untuk Ojol

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Agung Pribadi mengatakan, meski belum diturunkan, harga BBM Indonesia masih murah.

"Saat ini harga BBM Indonesia masih merupakan salah satu yang termurah di Asia Tenggara dan beberapa negara di dunia lainnya," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (21/4/2020).

Pemerintah masih mencermati perkembangan harga minyak dunia hingga kurs rupiah untuk melakukan penyesuaian dengan harga BBM.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi