Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Kritik Mulan Jameela soal Cashback Pertamina dan Minta Harga BBM Diturunkan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Haryantipuspasari
Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra R Wulansari alias Mulan Jameela di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/10/2019).
Penulis: Andika Aditia
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi yang kini menjadi Anggota DPR RI Komisi VII Mulan Jameela mengkritik kebijakan pemerintah.

Kritik disampaikan Mulan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilakulan secara virtual bersama anggota Komisi VII DPR RI, Dirut Pertamina Nicke Widyawati beserta jajarannya, dan Direktur Keuangan PGN Arie Nobelta Kaban beserta jajarannya.

Momen Rapat Dengar Pendapat ini juga dibagikan oleh Mulan Jameela di insta story-nya, Selasa (21/4/2020).

Lalu, kritik apa saja yang disampaikan Mulan Jameela? Berikut rangkuman Kompas.com.

Cashback pembelian BBM non subsidi

Mulan Jameela mengkritik kebijakan Pertamina soal penerapan cashback 50 persen bagi ojek online (ojol) tiap pembelian BBM non subsidi di SPBU.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Mulan, kebijakan ini semestinya juga diterapkan kepada pekerja lepas bidang transportasi lainnya.

Baca juga: Mulan Jameela Kritik Pertamina Beri Cashback 50 Persen untuk Ojol

Menurut istri musisi Ahmad Dhani ini, kebijakan cashback 50 persen untuk pembelian BBM non subsidi bisa menimbulkan kecemburuan sosial jika penerapannya tak merata.

"Kebijakan #cashback50% Pertamina terhadap ojol juga menimbulkan kecemburuan bagi yang lainnya," tulis Mulan Jameela dalam Instagram story-nya seperti dikutip Kompas.com, Selasa.

Mulan Jameela mengatakan, tak hanya ojek online yang membutuhkannya, tetapi para ojek pangkalan dan sopir angkutan umum juga tak kalah membutuhkannya.

"Bagaimana nasib kaum ojek konservatif (pangkalan) atau sopir angkot juga sama-sama warga Negara Indonesia," ujarnya.

Oleh karena itu, Mulan Jameela meminta Pertamina untuk memikirkan agar kebijakan ini bisa dirasakan oleh para kalangan yang juga sama-sama membutuhkan.

"Mohon pertimbangan lebih matang lagi. Agar masyarakat bisa merasakan perhatian yang lebih merata," kata Mulan Jameela.

Sebelumnya diberitakan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengumumkan, pihaknya memberikan promo cashback sebesar 50 persen khusus untuk pengemudi ojek online yang membelian BBM non-subsidi di SPBU Pertamina.

Hanya saja, cashback tersebut berlaku dengan menggunakan aplikasi MyPertamina.

Dalam unggahan di akun Twitter-nya, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebutkan, promo cashback tersebut berlaku dengan batasan pengembalian dana sebesar Rp 15.000.

Promo yang mulai berlaku tanggal 14 April hingga 12 Juli 2020 ini berlaku untuk 10.000 pengemudi ojol setiap hari.

Baca juga: Harga Minyak Dunia Jeblok, Mulan Jameela Harap Harga BBM Diturunkan

Lihat Foto
Instagram/Mulan Jameela
Instagram Story Mulan Jameela.

Minta harga BBM diturunkan

Kemudian, Mulan Jameela berharap pemerintah bersama Pertamina dan instansi terkait bisa menurunkan harga BBM.

Permintaan ini disampaikan Mulan Jameela setelah melihat penurunan harga minyak dunia.

Atas kondisi tersebut, Mulan berharap agar pihak berwenang menurunkan harga minyak guna meringankan beban masyarakat Indonesia di tengah wabah virus corona.

"Doakan mudah-mudahan harga BBM di Indonesia juga mengalami penurunan. Agar bisa membantu masyarakat Indonesia," kata Mulan Jameela.

Selain itu, Mulan Jameela juga ingin produksi migas Indonesia tetap berjalan untuk membantu ekonomi negara.

"Dan produksi migas sebagai salah satu sumber ekonomi negara juga tetap dapat diproduksi di tengah keterbatasan (akibat) pandemi Covid-19 ini," ucap Mulan Jameela.

Baca juga: Safeea Minta Hadiah iPhone 11, Mulan Jameela Geleng-geleng Kepala

Diketahui, harga minyak acuan AS West Texas Intermediate (WTI) anjlok ke level negatif atau berada di bawah 0 dollar AS per barrel pada perdagangan Senin (20/4/2020) waktu setempat.

Ini merupakan kali pertama harga minyak acuan WTI berada di zona negatif.

Harga minyak jenis WTI yang berada di bawah 0 dollar AS per barrel, menjadi bukti terpukulnya sektor energi oleh pandemi virus corona atau Covid-19.

Harga minyak acuan jenis Brent juga mengalami penurunan sebesar 9 persen, ke level 25 dollar AS per barrel.

Berbeda dengan WTI, Brent merupakan minyak mentah yang pengangkutannya dilakukan melalui kapal, sehingga pengiriman bisa langsung di lakukan ke wilayah dengan permintaan tinggi.

Kedua harga jenis minyak tersebut sudah terkoreksi lebih dari 50 persen sejak perdagangan awal tahun ini.

Pada Januari 2020, baik minyak jenis WTI maupun Brent masih dijual di atas 65 dollar AS per barrel.

Baca juga: Khawatir, Mulan Jameela Cek Pencegahan Virus Corona di Sekolah Anak-anaknya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi