Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Nafa Urbach: Kalau Semua Nonton Drakor, Artis Indonesia Tidak Kerja Nanti

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA
Artis peran Nafa Urbach saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2019).
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Beralihnya penonton Indonesia dari sinetron lokal ke drama Korea dianggap artis Nafa Urbach karena kondisi industri sinetron menurun.

Nafa juga sempat bertanya kepada warganet di akun Instagram beberapa hari lalu.

Baca juga: Nafa Urbach Nilai Syuting Stripping Jadi Penyebab Sinetron Indonesia Kurang Berkembang

Warganet memberi jawaban bahwa sudah tidak menyaksikan sinetron asli Indonesia. Mereka lebih menyukai menonton drama Korea.

"Mereka semuanya sudah enggak nonton sinetron Indonesia. Mereka semua nonton drakor," kata Nafa Urbach saat dihubungi Kompas.com, Selasa (21/4/2020) petang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Nafa Urbach: Sinetron Indonesia Bisa Ditinggalkan Penonton bila Tak Bikin Gebrakan

Nafa pun balik bertanya, apa yang terjadi jika sinetron Indonesia tidak ada peminat.

"Gimana kalau seandainya seluruh Indonesia nontonnya drama Korea?" ucap Nafa Urbach.

"Ya, selesailah artisnya jadi enggak kerja nanti. Akhrinya PH (production house) enggak berani bayar artis besar, karena ya nanti kalau sinetronnya enggak laku, kalau mereka bayar pemain baru enggak terlalu mahal-mahal amat. Tapi akhirnya mereka tidak akan melahirkan pemain-pemain yang berkualitas," papar Nafa Urbach.

Baca juga: Nafa Urbach: Pelan-pelan Sinetron Indonesia Bisa Ditinggal Penonton yang Beralih ke Drama Korea

Karena itu, demamnya masyarakat terhadap drama Korea dan tontonan luar negeri seperti menjadi peringatan untuk sineas dalam negeri.

"Jadi ini udah kayak alarm sih kalau aku pikir, alarm buat sineas Indonesia, penulis skenario Indonesia, dan PH-PH di Indonesia yang mengerjakan sinetron stripping," ujarnya.

Baca juga: Profil Zack Lee, Mantan Suami Nafa Urbach Pemain Preman Kampus

Nafa berharap para penulis skenario bisa lebih kreatif lagi dan mengangkat cerita kehidupan yang sesuai realita.

Kritikan pedas

Sebelumnya, Nafa mengkritik pedas perkembangan sinetron di Indonesia.

Baca juga: Profil Nafa Urbach, Penyanyi dan Aktris yang Terkenal dari Deru Debu

Sebagai artis yang juga sudah membintangi sejumlah judul sinetron, Nafa Urbach menilai jalan cerita yang dibuat dan waktu syuting menjadi kendala bagi para sineas untuk menghasilkan sinetron yang apik.

"Karena mereka gini loh kadang-kadang, mereka itu suka dikejar-kejar sama waktu karena stripping. Sudah stripping bikin ceritanya ribetnya bukan main, nanti ada adegan tabrakkanlah, yang ditabrak truklah, apa segala macam," kata Nafa.

Baca juga: Nafa Urbach Pasang Foto Umur 16 Tahun, Zack Lee: Coba Foto Belum Mandi

Dengan keterbatasan waktu, kualitasnya pun menjadi sekadarnya.

"Itu kan enggak bisa cuma diambil sembarangan aja. Karena industri dan karena stripping, dikejar waktu, dikejar anggaran produksi, akhirnya jadinya jeleknya luar biasa," ujar dia.

Ujung-ujungnya, masyarakat Indonesia mulai mencari tontonan lain di layanan streaming yang berisi konten luar negeri.

Baca juga: Mencicipi Manisnya Bisnis Kopi Romantisme, Nafa Urbach Usung CLBK

Mantan istri Zack Lee ini mengaku, ia sudah tidak menyaksikan sinetron Indonesia dari beberapa waktu yang lama.

Sebelumnya, pada Senin lalu Nafa mengungkapkan keresahannya itu di Insta Story akun Instagram-nya @nafaurbach.

Nafa juga meminta pendapat warganet dan menyimpulkan saat ini sudah banyak penonton Indonesia yang beralih ke drama Korea.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi