Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Nafa Urbach: Masa Karantina Bisa Dipakai Penulis Skenario untuk Bikin Cerita Sinetron yang Bagus

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA
Artis peran Nafa Urbach saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2019).
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Nafa Urbach berpendapat jalan cerita sinetron Indonesia seharusnya bisa digali lebih kreatif lagi untuk disajikan ke penonton.

"Sebenarnya cerita-cerita Indonesia itu kan banyak sekali, bukan cuma tentang kekayaan, harta melimpah, intimidasi, terus yang miskin dan yang kaya. Enggak cuma sekadar itu-itu aja," kata Nafa Urbach saat dihubungi Kompas.com, Selasa (21/4/2020) petang.

Menurut Nafa, kualitas sinetron sekarang berbeda dengan zaman dulu dirinya masih berakting di sinetron tahun 1990-2010an.

Baca juga: Nafa Urbach: Kalau Semua Nonton Drakor, Artis Indonesia Tidak Kerja Nanti

"Zaman aku, sinetron aku keren banget. Zaman aku segi cerita, semuanya, sinetronnya bagus-bagus. Aduh maaf ya tapi kalah lah sinetron sekarang. Karena (dulu) weekly," ucap Nafa Urbach.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Nafa, mungkin sinetron sekarang bisa kembali mengikuti jadwal sinetron zaman dahulu yang episodenya tayang per minggu atau seperti sistem drama Korea.

"Aku mikir enggak usah terlalu banyak-banyaklah, ya bikin aja kaya season-season. Cuma, satu season mungkin okelah 50 episode. Kan kualitasnya akan lebih terjaga. Oke misal weekly kelamaan. Ya taruhlah seminggu tiga kali. Paling enggak kualitasnya terjaga," jelas Nafa Urbach.

Baca juga: Nafa Urbach: Sinetron Indonesia Bisa Ditinggalkan Penonton bila Tak Bikin Gebrakan

Wanita berusia 39 tahun ini memiliki saran bagi para penulis skenario sinetron dalam memanfaatkan masa karantina di rumah selama pandemi virus corona ini.

"Sebenernya masa karantina ini adalah masa yang tepat untuk seluruh penulis skenario di seluruh Indonesia untuk memakai waktunya, menulis cerita bagus-bagus. Jadi nanti mereka tinggal jual. Karena yang terjadi di Indonesia mereka nulisnya dadakan," ucap Nafa Urbach.

Sebelumnya, pada Senin lalu Nafa mengungkapkan keresahannya terhadap masa depan sinetron Indonesia melalui Insta Story akun Instagram-nya @nafaurbach.

Nafa juga meminta pendapat warganet dan menyimpulkan saat ini sudah banyak penonton Indonesia yang beralih ke drama Korea.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi