Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Chand Parwez: Pembayaran HOOQ untuk Cek Toko Sebelah Belum Lunas

Baca di App
Lihat Foto
Hooq
Logo Hooq
|
Editor: Kurnia Sari Aziza

JAKARTA, KOMPAS.com - Aplikasi layanan streaming HOOQ dikabarkan belum melunasi pembayaran kepada Starvision untuk Cek Toko Sebelah The Series Season 2.

Hal itu disampaikan Chand Parwez selaku pemilik Starvision, rumah produksi yang membuat film dan serial Cek Toko Sebelah.

Chand Parwez mengaku kaget mendengar kabar HOOQ akan resmi berhenti beroperasi per 30 April 2020.

Baca juga: Hooq Ditutup 30 April, Perusahaan Disebut Kena Imbas Corona

"Tapi, kan, mereka pembayarannya pun belum lunas, yang season 2 CTS pun belum lunas," kata Chand Parwez kepada Kompas.com, Senin (27/4/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak hanya itu, proses produksi Yowis Ben The Series juga baru saja selesai dirampungkan oleh Starvision dan rencananya akan tayang di HOOQ. 

Kini, tidak ada kejelasan bagaimana kerja sama antara HOOQ dan Starvision.

Baca juga: HOOQ Resmi Ditutup 30 April, Starvision Tak Ambil Pusing

"Jadi memang masalahnya kalau mereka dilikuidasi, mereka harusnya jelas sama kita. Kami akan tarik kembali materi kita," kata Chand Parwez.

Chand Parwez mengaku kebingungan dengan masalah ditutupnya HOOQ.

Ia tidak bisa menghubungi berbagai pihak untuk menanyakan realisasi bisnisnya.

"Nah, jadi kalau sekarang HOOQ tutup persoalannya saya juga tidak mengerti ya. HOOQ ini belum memberikan penjelasan apapun kepada kita dan menurut saya itu sangat sangat mengecewakan," ucap Chand Parwez.

Baca juga: HOOQ Resmi Ditutup 30 April

Hingga kini, Chand Parwez bahkan tidak bisa menghubungi Guntur Siboro selaku Country Head HOOQ Indonesia yang pertama kali mengonfirmasi ditutupnya HOOQ. 

"Karena yang berhubungan dengan kita pun kayak misalnya, Guntur Siboro yang bikin statement kan, tetapi saya mencoba menghubungi yang bersangkutan untuk menanyakan realisasinya apa, tidak bisa dihubungi," ujar Chand Parwez. 

HOOQ Digital merupakan perusahaan patungan (joint venture) antara Singapore Telecommunication Ltd (Singtel), Sony Pictures Television, dan Warner Bros Entertainment, yang didirikan pada 2015.

Aplikasi ini beroperasi di beberapa negara Asia, di antaranya adalah Singapura, Filipina, Thailand, Indonesia, dan India dengan jumlah pengguna yang diklaim mencapai 80 juta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi