JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran sekaligus pembawa acara Raffi Ahmad menjadi salah satu selebritas yang sukses dengan channel YouTube-nya, RANS Entertainment.
Hal tersebut tampak dari para pelanggan kanal YouTube tersebut yang mencapai angka 10,3 juta subscriber per 7 Oktober 2019.
Bahkan tak hanya itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, YouTube channel milik Raffi Ahmad diperkirakan menghasilkan Rp 2,14 miliar per bulan.
Baca juga: Bongkar Dompet dan Tas Erick Thohir, Raffi Ahmad Temukan Barang-barang Ini
Raffi Ahmad pun membagikan kiat sukses dalam mengelola YouTube.
Kompas.com telah merangkumnya sebagai berikut:
1. Temukan market
Raffi Ahmad membocorkan hal pertama dalam membuat YouTube, yakni harus mengetahui market yang akan disasar.
Dia memberikan contoh bahwa channel RANS Entertainment yang menyasar pada keluarga-keluarga.
Baca juga: Raffi Ahmad Sedih Didatangi Almarhum Ayahnya di Mimpi
Beda lagi dengan YouTube milik Deddy Corbuzier yang menyasar pada anak-anak muda, serta Andre Taulany yang menyasar di ranah otomotif.
“Sebenarnya YouTube itu enggak mengenal usia. Deddy Corbuzier terbukti kan, tetapi asal menemukan core-nya, arah market-nya mau ke mana, kalau gue kan family, gue, Gigi, Rafathar,” kata Raffi Ahmad dalam akun YouTube Ferry Maryadi seperti dikutip Kompas.com, Senin (27/4/2020).
“Kalau Deddy Corbuzier itu talkshow dan father of YouTube, jadi anak-anak muda ngeliat dia ngasih motivasi. Nah, Kang Ferry mau ke mana, ambilnya,” ujar Raffi Ahmad menambahkan.
Baca juga: Diingatkan Mendiang Ayah Lewat Mimpi, Raffi Ahmad Minta Maaf ke Nagita Slavina
2. Masyarakat suka dengan cerita
Selain itu, Raffi Ahmad juga menyebut para subscriber-nya di YouTube suka akan cerita kehidupannya sehari-hari.
Sehingga hal itulah yang menjadi konten yang disuguhkan Raffi Ahmad bersama RANS Entertainment.
Bahkan Raffi menyebut, tak mempermasalahkan teknik dari pengambilan gambar yang harus sempurna.
“Kalau YouTube lebih ke personal life, Ferry Maryadi pagi-pagi ngapain, seharian ngapain. Gambar goyang-goyang enggak apa-apa, mereka lebih senang dengar cerita kita, bisa komen kan di bawah,” tutur Raffi Ahmad.
Tidak hanya itu, untuk membuat editan video dalam YouTube cukup memakai perangkat telepon selular.
“Baim Wong pertama kali pakai kamera kecil, tapi editnya di handphone. Gue juga dulu gitu, ngedit, tapi kasih orang. Tapi pakai handphone bisa jadi,” ucap Raffi lagi.
Baca juga: Rano Karno Ogah Jual Oplet Si Doel ke Andre Taulany dan Raffi Ahmad
3. Sarana interaksi
Raffi Ahmad juga menyampaikan, YouTube menjadi sarana dia untuk berinteraksi dengan para penontonnya.
Bahkan para penonton juga dapat memberikan ide seputar konten yang bakal dia sajikan bersama RANS Entertainment.
“Jadi kalau di TV orang enggak bisa lomentar, kalau YouTube kan bisa. Kayak gue pengin bikin konten apa bisa ditulis besoknya, makasih ya sudah ngasih ide. Jadi bisa berinteraksi,” tutur Raffi Ahmad.
Baca juga: Ketika Raffi Ahmad Bongkar Tas dan Dompet Erick Thohir, Temukan Dollar hingga Kartu Hitam
4. Bongkar biaya pembuatan konten YouTube
Tidak hanya Raffi Ahmad, Nagita Slavina juga membongkar biaya pembuatan konten YouTubenya.
Blak-blakan, Gigi, sapaan akrab Nagita Slavina, justru menyebut tak ada biaya yang dikeluarkan mereka dalam pembuatan konten.
Apalagi dengan situasi pandemi corona atau Covid-19 yang membuat mereka di rumah saja.
Baca juga: Raffi Ahmad Bahas Cicilan, Iis Dahlia: Duh, Ngeri-ngeri Sedap
Akan tetapi, ide-ide kreatif tetap disuguhkan RANS Entertainment.
“Enggak ada (budget) kan bikin di rumah. Apalagi lagi begini, paling bikin konten di rumah. Paling kasih makan anak-anak,” kata Nagita Slavina.
“Kalau konten masak paling belanja bahan masak, tapi (biasanya) ada di rumah,” lanjut Nagita lagi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.