Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

HOOQ Pamit, Netizen Berikan Respons Beragam di Instagram

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Bill Clinten
Aplikasi Hooq di Google Play Store.
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan aplikasi streaming video HOOQ berpamitan dengan para pelanggannya di Instagram, hari ini, Kamis (30/4/2020).

Lewat akun resminya, HOOQ mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh para pelanggan selama ini.

"Terima kasih untuk kebersamaan kita. Terima kasih untuk dukungan kalian selama ini. Terima kasih untuk semuanya," tulis akun @hooq.id seperti dikutip KOMPAS.com, Kamis (30/4/2020).

"Tanpa kalian HOOQ tidak akan bisa mencapai titik raihan terjauhnya, yakni hari ini. Hari ini, kami pamit," tulis HOOQ melanjutkan.

Baca juga: HOOQ Pamit Hari Ini, Ucapkan Terimakasih dan Jelaskan Nasib Pelanggan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unggahan pamit HOOQ ini mendapat respons beragam dari warganet.

Ada beberapa yang sangat menyesalkan karena HOOQ harus tutup di saat masyarakat disarankan tetap berada di rumah karena pandemi virus corona.

"Hua sedih padahal pas bnget inii nonton hooq buat ngisi liburan+bored seruu seruu filmnya," tulis akun @belia.02.

"Eh ini kenapaa.. Padahal orang-orang di rumah doang kan harusnya jadi lebih sering nonton.. Kok malah....??" tanya akun @amailala.

Baca juga: Soal Pembayaran Starvision, HOOQ Digital Minta Chand Parwez Urus di Singapura

Sementara itu, ada juga beberapa pelanggan yang mengeluhkan kabar penutupan HOOQ ini.

Mereka merasa kebingungan karena baru saja membayar untuk berlangganan HOOQ.

"Hadeeh.. Padahal sudah langganan setahun dan baru jalan 4 bulan," tulis @gema.whydi.

"Terus bagaimana yang sudah terlanjur langganan? Apa ada pengembalian?" tanya @harrywisnutama.

Baca juga: Fakta Tutupnya HOOQ dan Tanggapan Mitra Kerjanya

Dalam penjelasan sebelumnya, Guntur Siboro selaku Country Head HOOQ Indonesia mengatakan bahwa pelanggan lama tidak akan dikenakan biaya lagi.

"Pelanggan lama yang existing tidak dikenakan biaya lagi, tetap bisa menikmati HOOQ sampai berakhir," kata Guntur.

HOOQ hadir sejak Januari 2015 sebagai penantang Netflix dari Sony Pictures dan Warner Bros. Entertainment dengan dukungan dari Singtel.

Layan video on demand HOOQ beroperasi di beberapa negara Asia, di antaranya adalah Singapura, Filipina, Thailand, Indonesia, dan India dengan jumlah pengguna yang diklaim mencapai 80 juta.

Baca juga: Hooq Pamit, Ucapkan Terima Kasih ke Pengguna

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi