Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Baskara Putra: Gue Santai, Orang-orang Malah yang Berantem

Baca di App
Lihat Foto
Baskara Putra yang tampil bersama .Feast saat perhelatan The Sounds Project, Ssabtu (23/03/2019) di Kuningan City, Jakarta Selatan.
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Baskara Putra mengak sempat mendapat perundungan karena ucapannya tentang band rock metal yang menjadi kontroversial.

"Walaupun di kasus ini verbal bullying-nya banyak sekali, cuma buat gua terlepas dari opininya buat orang salah atau bener, karena itu jadi perdebatan kan," kata Baskara saat berbincang dengan sutradara Riri Riza dalam live streaming di Instagram Miles Film dikutip Kompas.com, Kamis (30/4/2020).

Baca juga: Baskara Putra Jelaskan Alasannya Bikin Video Permintaan Maaf

Baskara justru merasa heran mengapa banyak orang yang memperdebatkan pernyataan yang dia ucapkan beberapa tahun lalu itu.

"Sekarang gue ngelihatnya lucu, guenya sudah lumayan nyantai aja dan malah jadi orang-orang yang berantem," tutur Baskara.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Banyak hal-hal yang orang-orang di luar sana ributan tentang ini. Mereka enggak tahu apa kejadian di balik ini," lanjutnya.

Baca juga: Baskara Putra Tak Sangka Ucapannya Tuai Kontroversi

Sebagai informasi, media sosial ramai dengan dua potongan video yang menampilkan vokalis grup band .Feast, Baskara Putra, tengah mengomentari genre musik rock dan metal.

Dalam potongan video tersebut, Baskara Putra menyebut rock zaman sekarang sudah tidak didengarkan lagi.

Pada potongan video yang lain, Baskara juga menyebut singel "Peradaban" milik .Feast adalah lagu yang jauh lebih keras dari lagu-lagu musik metal yang pernah didengarnya.

Baca juga: Baskara Putra Ceritakan Cikal Bakal Band .Feast

Pernyataan Baskara pun ramai dan mendapatkan kecaman dari komunitas musik rock dan metal.

Bahkan, sejumlah musisi rock dan metal ikut bersuara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi