JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, nama penyanyi Baskara Putra ramai diperbincangkan para netizen.
Gara-garanya beredar dua potongan video yang menampilkan vokalis grup band .Feast.itu tengah mengomentari genre musik rock dan metal.
Dalam potongan video tersebut, Baskara Putra menyebut rock zaman sekarang sudah tidak didengarkan lagi.
Baca juga: Permintaan Maaf Baskara Putra Usai Singgung Rock dan Metal, Akui Salah dan Minta Ditegur
Pada potongan video yang lain, Baskara juga menyebut singel "Peradaban" milik .Feast adalah lagu yang jauh lebih keras dari lagu-lagu musik metal yang pernah didengarnya.
Pernyataan Baskara pun ramai dan mendapatkan kecaman dari komunitas musik rock dan metal.
Bahkan, sejumlah musisi rock dan metal ikut bersuara.
Saat berbincang dengan sutradara Riri Riza dalam live streaming di Instagram Miles Film, Baskara memberikan beberapa tanggapan terkait hal itu.
Baca juga: Baskara Putra Ceritakan Cikal Bakal Band .Feast
Kompas.com merangkumnya sebagai berikut:
1. Tak menyangka tuai kontroversi
Baskara Putra mengaku, tidak pernah menyangka bahwa ucapannya tentang band rock metal pada 2018 lalu menjadi kontroversial di media sosial.
"Gue enggak pernah ngebayangin ada di titik ini sekarang, enggak ada satu hari pun di hidup gue mikir atau ngebayangin suatu saat statement gue yang gue omongin di internet akan jadi headline di mana-mana kayak sekarang," kata Baskara dikutip Kompas.com, Kamis (30/4/2020).
Baca juga: Baskara Putra Ceritakan Cikal Bakal Band .Feast
Menurut Baskara, dia tidak bisa melarang semua orang untuk beropini atas pernyataanya itu.
"Buat gua sebenernya apa yang gue omongin di internet pada akhirnya bicara bebas dan bebas bicara aja sih," ucap pria yang juga dikenal sebagai Hindia ini.
"Dan ya sebenarnya orang-orang mau beropini apa pun tentang statement itu ya bebas aja, enggak ada yang bisa larang," lanjutnya.
Baca juga: Baskara Putra Tak Sangka Ucapannya Tuai Kontroversi
2. Merasa heran banyak orang memperdebatkan
Baskara Putra mengaku sempat mendapat perundungan karena ucapannya tentang band rock metal yang menjadi kontroversial.
"Walaupun di kasus ini verbal bullying-nya banyak sekali, cuma buat gua terlepas dari opininya buat orang salah atau benar, karena itu jadi perdebatan kan," kata Baskara.
Baskara justru merasa heran banyak orang yang memperdebatkan pernyataan yang dia ucapkan beberapa tahun lalu itu.
Baca juga: Baskara Putra Jelaskan Alasannya Bikin Video Permintaan Maaf
"Sekarang gue ngelihatnya lucu, guenya sudah lumayan nyantai aja dan malah jadi orang-orang yang berantem," tutur Baskara.
"Banyak hal-hal yang orang-orang di luar sana ributan tentang ini. Mereka enggak tahu apa kejadian di balik ini," lanjutnya.
3. Alasan membuat video permintaan maaf
Berkait hal itu, melalui unggahan Instagram .Feast, @ffeastt, Baskara membuat sebuah video permintaan maaf soal ucapannya yang ramai di media sosial itu.
Baca juga: Baskara Putra: Gue Santai, Orang-orang Malah yang Berantem
Dia menjelaskan alasannya membuat video permintaan maaf tersebut.
"Tapi poin gue adalah ini, kan banyak juga yang mempermasalahkan lo enggak salah kenapa lo minta maaf, dan ada video permintaan maaf?" kata Baskara.
Terlepas dari kontroversi itu, menurut Baskara video itu bisa mencairkan suasana yang memanas akbiat ucapannya itu.
Baca juga: Baskara Putra: Gue Dipanggil Mas Hindia karena Orang Enggak Tahu Nama Asli Gue
"Buat gua video permintaan maaf itu setidaknya lumayan mendinginkan suasana, sekecil apapun pasti ada dampak itu," ucap Baskara.
Baskara juga merasa meminta maaf bukanlah sesuatu yang salah atau merusak citranya selama ini.
"Dan kedua kayaknya enggak pernah ada salahnya deh minta maaf. Kalau lo merasa cowok jadi enggak gagah karena dia minta maaf...," tutur Baskara.
Baca juga: Sebelum Jadi Musisi, Baskara Putra Tertarik Dunia Desain Grafis
"Soalnya banyak yang bilang kasihan nih fansnya idolanya jadi culun karena minta maaf," lanjutnya.
Baskara justru menegaskan, mereka yang berpendapat demikian adalah orang-orang yang selama ini dia kritik melalui karya-karyanya.
"Gue enggak mau bicara ke orang orang kayak gitu. Karena menurut gua maskulinitas itu rapuh, mau sampai kapan memperjuangkan warisan stereotipe yang menurut gue enggak relevan di dunia ini," kata Baskara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.