Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Video Viral YouTuber Ferdian Paleka Minta Maaf Kasih Waria Sembako Isi Sampah, tetapi Bohong

Baca di App
Lihat Foto
Bidik layar Instagram @infobandungkota
Dua Youtuber Paleka Present, Tubagus dan Ferdian Paleka.
|
Editor: Kurnia Sari Aziza

JAKARTA, KOMPAS.com - Video aksi YouTuber Ferdian Paleka menjadi viral di media sosial karena aksi prank yang tidak terpuji terhadap waria atau transpuan.

Ia membuat konten prank memberikan kardus sembako berisikan batu dan sampah kepada waria yang berada di jalan raya di Bandung, Jawa Barat.

Aksi tak terpuji Ferdian Paleka dan kedua temannya tersebut menuai kecaman.

Baca juga: Aksi YouTuber Ferdian Paleka Prank Kasih Sembako Sampah ke Waria Tuai Kecaman

Tak hanya di media sosial, aksi Ferdian Paleka juga menuai kecaman di lingkungan tempat tinggalnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada Senin (4/5/2020) pagi, bahkan rumah Ferdian Paleka sudah digeruduk warga dan polisi.

Namun, Ferdian dan kedua temannya tidak ada di lokasi.

Setelah namanya ramai diperbincangkan, Ferdian Paleka mengunggah video dalam Instagram Story-nya, @ferdianpalekaa.

Baca juga: Kecam YouTuber Ferdian Paleka, Kirana Larasati: Menjijikkan

Bukannya minta maaf dan menyesal, Ferdian Paleka kembali membuat siapa pun yang menonton naik pitam.

Mengenakan jaket hoodie pink, Ferdian Paleka awalnya berakting dengan muka sedih layaknya orang menyesal.

"Saya pribadi meminta maaf atas kelakuan saya dan itu... tapi bohong, yaaa," ujar Ferdian Paleka dalam unggahannya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, baik konten YouTube maupun akun Instagram Ferdian Paleka sudah menghilang pada Senin siang.

Dalam membuat konten, Ferdian Paleka dan dua temannya memasukkan sampah, bukan sembako, ke dalam dus mi instan untuk dibagikan kepada waria.

Ia bahkan mengambil batu dan sampah dari dalam tempat sampah untuk dimasukkan ke dus.

"Kita mau bagiin sembako yang isinya batu bata dan sampah. Kalau ada bencong, kardus-kardus ini kita bagi, kalau enggak ada, berarti kota ini aman dari waria," kata Ferdian Paleka dalam videonya.

Ferdian dan teman-temannya kemudian menemukan beberapa waria di jalan raya.

Sambil cekikikan, mereka turun dari mobil dan membagikan dus berisi sampah tersebut.

Sementara itu, dua waria yang mengira benar-benar mendapatkan bantuan terlihat bahagia menerima kardus, sedangkan Ferdian dan kedua temannya masih cekikikan saat naik mobil.

Di dalam mobil, Ferdian meminta aksi tak terpuji mereka tidak dihujat.

"Mereka juga enggak mematuhi pemerintah, PSBB. Dia juga tidak mematuhi pemerintah, jadi kalian jangan hujat kita, kita hanya mau membantu pemerintah," ujar Ferdian diamini kedua temannya.

Aksi mereka menuai kecaman karena kontennya merendahkan derajat sesama manusia.

Netizen ramai-ramai melaporkan konten Ferdian ke YouTube.

"Today, we're facing these two different type of stupidity. Remember the name Ferdian Paleka & Hayatun Jumaini... This tweet kinda reminder for us to be good, spreading love, and positivity. Please be kind to every kind and dont be an asshole #please," kicau pemilik akun @_ikhsanrizky.

"Remember the name, Ferdian Paleka, Never forget this name. May he burn in hell," twit pemilik akun @strawberrychaos.

"Ferdian Paleka shud be banned from entire universe," kicau pemilik akun @xochubs.

Saat ini, polisi tengah memproses Ferdian Paleka dan dua temannya. 

Sebab, korban sudah melaporkan peristiwa yang menimpa mereka ke kepolisian. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi