Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Sebelum Video Prank Sembako, Akun Ferdian Paleka Dibanned YouTube gara-gara Judi

Baca di App
Lihat Foto
YouTube
Tangkapan layar video konten prank Ferdian Paleka hilang dari kanal YouTube
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum kanal Ferdian Paleka jadi viral gara-gara konten prank bagi-bagi sembako, Ferdian Paleka dan Tubagus memiliki kanal bernama Paleka Present.

Kanal tersebut akhirnya ditutup oleh YouTube karena memuat konten berbau judi.

Dalam salah satu videonya, Ferdian Paleka menjelaskan penyebab kanal tersebut ditutup untuk sementara oleh YouTube.

Baca juga: Didiet Maulana Geram dengan Ferdian Paleka: Please Jangan Bikin Konten Unfaedah

"Jadi kali ini gue mau ngasih tahu aja ke kalian kalau Paleka Present itu lagi enggak bisa upload 2 minggu karena lagi kena strike YouTube," kata Ferdian.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YouTube tidak memperbolehkan para kreator konten menyertakan atau mengiklankan link judi bola dalam setiap videonya.

"Karena kita itu kenanya di link, link judi online. Jadi, YouTube itu sebenarnya gak boleh ada link judi online, atau mengiklankan judi online, tapi da gimana atuh duitnya gede? Cukuplah buat mabok sekeluarga," kata Ferdian sembari tertawa bersama dua temannya.

Baca juga: Orangtua Youtuber Ferdian Paleka Janji Antarkan Anaknya ke Polisi

Dari penelusuran Kompas.com, semua video di kanal YouTube Paleka Present sudah dihapus.

Padahal kanal tersebut sudah memiliki jumlah subscribers sudah sekitar 154.000.

Sementara itu kanal barunya atau Ferdian Paleka baru memiliki 93.800 subscribers.

Baca juga: Prank Paket Sampah ke Waria, Ferdian Paleka Terancam Pasal Penghinaan

Ferdian Paleka akhirnya mendapat kecaman dari berbagai pihak setelah mengunggah konten prank membagikan sembako kepada waria.

Bukannya berisi bahan kebutuhan pokok, dus-dus yang dibagikan Ferdian Paleka berisi sampah dan batu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi