Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Didi Kempot Meninggal, Disebut Tak Punya Riwayat Sakit

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Penyanyi Didi Kempot tampil di hari pertama Synchronize Festival 2019 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat (4/10/2019).
|
Editor: Kurnia Sari Aziza

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air, penyanyi Didi Kempot meninggal dunia, Selasa (5/5/2020) pagi.

Didi Kempot meninggal dunia di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah.

Kakak kandung Didi Kempot, Lilik, sambil terisak menceritakan kondisi sang adik semalam.

Baca juga: Jenazah Didi Kempot Masih Berada di RS Kasih Ibu

"Enggak ada (penyakit)," kata Lilik dari wawancara Kompas TV, Selasa (5/5/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, Didi Kempot sempat mengeluh panas padanya. 

"Terus bilang 'kok panas', ya sudah ke hotel. Kira-kira satu jam pulang, mau ke dokter dulu bilangnya," kata Lilik masih dengan suara tersedu.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Didi Kempot Sempat Mengeluh Panas, Tak Enak Badan

Lilik dan keluarga masih tak percaya Didi Kempot sudah meninggal dunia pagi tadi pukul 07.30.

"Sudah ke dokter, akhirnya jam 07.30 tadi sudah enggak ada," ujar Lilik.

Saat ini jenazah Didi Kempot disebut masih ada di ruang jenazah Rumah Sakit Kasih Ibu, Surakarta. 

Baca juga: Sobat Ambyar dan Sihir Didi Kempot

Dionisius Prasetyo atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Didi Kempot, merupakan penyanyi campur sari asal Solo, Jawa Tengah.

Ia sebelumnya kerap dijuluki para penggemarnya dengan nama Bapak Loro Ati Nasional, Bapak Patah Hati Indonesia, Lord Didi, dan yang terbaru disebut-sebut sebagai Godfather of Brokenheart.

Didi Kempot adalah anak dari pelawak terkenal, mendiang Ranto Edi Gude atau lebih dikenal dengan nama Mbah Ranto.

Ia juga adik dari salah satu pelawak senior Srimulat, mendiang Mamik Pondang.

Siapa sangka, di balik ketenarannya saat ini, pelantun lagu "Stasiun Balapan" yang dirilis pada 1999 itu dulunya adalah seorang pengamen.

Ia mengawali langkahnya di dunia musik sebagai musisi jalanan sejak 1984 hingga 1989.

Sejak saat itu, Didi telah menciptakan beberapa lagu hingga akhirnya ia bertekad untuk hijrah ke Jakarta dan berharap lagunya dilirik oleh produser.

Lagu-lagu karya Didi Kempot kebanyakan berkisah tentang kesedihan, cinta, dan patah hati.

Hal ini membuat orang-orang yang mendengarkan lagunya juga ikut tersayat hatinya.

Pada 2019, lagu Didi yang berjudul "Pamer Bojo" dan telah dirilis sejak 2016 kembali melejit di dunia musik Tanah Air.

Penggemar musik campur sari Didi Kempot yang kerap disebut dengan Sobat Ambyar kini semakin menyebar.

Tidak hanya terdiri dari kalangan dewasa, tetapi kaum muda saat ini juga menjadi penggemar lagu-lagu dari pria kelahiran 31 Desember 1966 tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi