KOMPAS.com - Penyanyi campursari Didi Kempot tengah sibuk persiapan rilis lagu sebelum meninggal dunia, Selasa (5/5/2020).
Kakak kandung Didi Kempot, Lilik mengatakan, Didi sebelumnya berada di studio rekaman untuk rilis lagu bersama Yuni Shara.
"Ya, itu di studio rekaman (terakhir aktivitas). Mau rilis lagu sama mbak Yuni Shara. Rencana persiapan sama Yuni Shara, sudah jadi (lagunya)," ungkap Lilik dalam wawancara di Kompas TV seperti dikutip Kompas.com, Selasa pagi.
Baca juga: Sobat Ambyar dan Sihir Didi Kempot
Pada malam harinya, Didi Kempot merasa tak enak badan sehingga pergi ke Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah.
Secara mendadak, Didi Kempot dinyatakan meninggal dunia pada 7.30.
Kepergian Didi Kempot sangat mengejutkan. Menurut Lilik, Didi Kempot masih beraktivitas seperti biasa sebelumnya, yaitu menyanyi hingga rilis lagu.
Baca juga: Walikota Solo FX Rudy Sebut Jenazah Didi Kempot Akan Dimakamkan di Ngawi
Didi Kempot juga pernah terlibat Koser Amal dari Rumah bersama Kompas TV untuk membantu korban terdampak Covid-19.
Berkat konser amal Didi Kempot itu, donas terkumpul lebih dari Rp 7 miliar.
Dionisius Prasetyo atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Didi Kempot merupakan penyanyi campursari asal Solo, Jawa Tengah.
Baca juga: Sebelum Meninggal, Didi Kempot Galang Donasi Rp 7,6 Miliar Perangi Covid-19
Ia sebelumnya kerap dijuluki para penggemarnya dengan nama Bapak Loro Ati Nasional, Bapak Patah Hati Indonesia, Lord Didi, dan yang terbaru disebut-sebut sebagai The Godfather of Brokenheart.
Didi Kempot adalah anak dari pelawak terkenal, mendiang Ranto Edi Gude atau lebih dikenal dengan nama Mbah Ranto.
Ia juga adik dari salah satu pelawak senior Srimulat, mendiang Mamik Pondang.
Siapa sangka, di balik ketenarannya saat ini, pelantun lagu "Stasiun Balapan" yang dirilis pada 1999 itu dulunya adalah seorang pengamen.
Ia mengawali langkahnya di dunia musik sebagai musisi jalanan sejak 1984 hingga 1989.
Baca juga: Sebelum Meninggal, Didi Kempot Sibuk Persiapan Rilis Lagu Bareng Yuni Shara
Sejak saat itu, Didi telah menciptakan beberapa lagu hingga akhirnya ia bertekad untuk hijrah ke Jakarta dan berharap lagunya dilirik oleh produser.
Lagu-lagu karya Didi Kempot kebanyakan berkisah tentang kesedihan, cinta, dan patah hati.
Hal ini membuat orang-orang yang mendengarkan lagunya juga ikut tersayat hatinya.
Pada 2019, lagu Didi yang berjudul "Pamer Bojo" dan telah dirilis sejak 2016 kembali melejit di dunia musik Tanah Air.
Penggemar musik campur sari Didi Kempot yang kerap disebut dengan Sobat Ambyar kini semakin menyebar.
Tidak hanya terdiri dari kalangan dewasa, tetapi kaum muda saat ini juga menjadi penggemar lagu-lagu dari pria kelahiran 31 Desember 1966 tersebut.