Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Tompi: Jangan Hanya Ojol, Semua Juga Perlu Diperhatikan di Masa Pandemi Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/IRA GITA
Tompi saat ditemui di M Bloc Space, Jakarta Selatan, Senin (25/11/2019).
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Tompi mengingatkan agar masyarakat tidak hanya berfokus pada ojek online (ojol) dalam membuat aksi sosial.

Tompi mengatakan, situasi sulit akibat pandemi Covid-19 ini juga dialami pekerja di sektor lain.

Hal itu dikatakan Tompi saat melakukan live streaming di akun instagram @cgv.id Selasa (5/5/2020).

Baca juga: Tompi Ingatkan Pandemi Covid-19 Tidak Hanya Berdampak ke Ojek Online

"Sekarang seolah ojol dapat perhatian lebih dari yang lain. Harusnya kita ngasih atensi juga ke yang lain. Gue bukan tidak setuju dengan atensi ojolnya, tapi semuanya perlu diperhatiin," kata Tompi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut pelantun "Menghujam Jantungku" itu, masih banyak orang selain ojol yang kehilangan nafkah karena pandemi. Mereka juga harus diperhatikan.

"Seperti musisi kafe, guru honorer, guru ngaji, sopir pribadi kan banyak dirumahkan, petugas pintu tempat wisata misalnya. Nah itu ada yang merhatiin enggak? Jadi gerakannya jangan hanya ojol saja," lanjut Tompi.

Baca juga: 3 Artis yang Jalani Rapid dan Swab Test Covid-19 di Rumah

Meski demikian, Tompi tidak menilai bahwa empati pada ojol itu sesuatu yang salah.

"Bahwasanya ini menjadi masa sulit buat semua. Bukan kita tidak berempati pada ojol, tapi buruh harian juga terdampak, bukan ojol doang," tutur Tompi.

"Gue rasa kita perlu me-reset ulang mindset kita semua bahwa masa pandemi ini sulit untuk semuanya ngerasain," kata Tompi.

Baca juga: Didi Kempot Dimakamkan, Protokol Pencegahan Covid-19 Diterapkan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi