Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

3 Aksi Didi Kempot di Atas Panggung yang Bakal Dirindukan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Penyanyi Didi Kempot tampil di hari pertama Synchronize Festival 2019 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat (4/10/2019).
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi campursari Didi Kempot memang telah meninggalkan kita semua pada Selasa (5/5/2020).

Namun, karya-karya Didi Kempot akan tetap dikenang oleh semua pendengar musik campursari.

Lagu-lagu seperti “Cidro”, “Suket Teki”, “Sewu Kutho”, “Stasiun Balapan” hingga “Pamer Bojo” menjadi karya yang begitu membekas bagi para penggemar Didi Kempot yang dikenal Sobat Ambyar.

Berikut Kompas.com merangkum momen keseruan Didi Kempot saat manggung.

Baca juga: Awal Mula Didi Kempot Populer di Generasi Milenial

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Synchronize Fest 2019

Penyanyi campursari Didi Kempot sempat menyuguhkan penampilannya dalam gelaran Synchronize Fest 2019 lalu yang digelar di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat.

Saat itu, Didi Kempot tampil di tengah para penonton yang mayoritas anak muda.

Namun, hal tersebut justru membuat panggung Didi Kempot begitu diminati oleh para penonton.

Bisa dikatakan saat Synchronize Fest, mendiang Didi Kempot mampu membuat para penggemarnya terhibur lewat tembang-tembang patah hatinya.

Bahkan, tak sedikit dari mereka yang ikut berjoget menikmati alunan lagu dan suara khas Didi Kempot.

Baca juga: Duka Para Selebritas Tanah Air atas Kepergian Didi Kempot...

2. Lagu “Pamer Bojo” paling ditunggu

Karya-karya Didi Kempot sudah membekas dalam kuping banyak kalangan. Bahkan, tak sedikit orang yang hafal dari lirik lagu Lord Didi, julukan untuk Didi Kempot.

Salah satu lagu yang sangat ditunggu oleh para penggemarnya adalah “Pamer Bojo”.

Dalam lagu itu, Lord Didi tak hanya sekedar bernyanyi namun para penonton juga tampak dilibatkan dengan tambahan lirik.

Ya “cendol dawet, cendol dawet” menjadi sebuah tambahan lirik yang dipakai dalam lagu tersebut.

Saking serunya dengan hal itu, penonton merasa terhibur dan bersemangat ketika meneriakan lirik "Cendol Dawet".

Baca juga: Didi Kempot dan Kepedulian pada Masyakarat yang Terdampak Covid-19

3. Ajak semua penonton berjoget

Meski menyuguhkan lirik-lirik lagu yang didominasi patah hati, namun mendiang Didi Kempot bisa membuat para penontonnya berjoget saat menyanyikan karyanya.

Hal itu juga dibenarkan oleh penyiar Gofar Hilman.

Menurut Gofar Hilman, Indonesia kehilangan akan sosok Didi Kempot.

“Lebih tepatnya kehilangan kultur. Kultur, di mana bisa merayakan patah hati sebegitu meriahnya, orang patah hati nangis, ini joget, cuma beliau yang bisa. Jadi kita kehilangan kultur,” kata Gofar Hilman.

Selain itu, para penonton Didi Kempot juga saat ini didominasi oleh para kaum millenial.

Baca juga: 4 Cerita Gofar Hilman yang Tak Terlupakan tentang Didi Kempot

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi