Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Mengantar Didi Kempot ke Peristirahatan Terakhir, Protokol Pencegahan Covid-19 hingga Tradisi Brobosan

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar Instagram @sobatambyar
Makam Didi Kempot di TPU Desa Majasem disandingkan dengan makam Lintang, anak sulungnya yang meninggal pada usia enam bulan.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Legenda musik campursari, Didi Kempot, kini sudah beristirahat dengan tenang.

Didi Kempot dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Selasa (5/5/2020).

Proses pemakaman Didi Kempot mendapatkan pengawalan ketat dari berbagai pihak, baik kepolisian hingga Dinas Kesehatan.

Baca juga: 4 Cerita Gofar Hilman yang Tak Terlupakan tentang Didi Kempot

Berikut beberapa fakta proses pemakaman sang maestro campursari tersebut:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Protokol pencegahan Covid-19

Protokol pencegahan Covid-19 diterapkan dalam proses pemakaman Didi Kempot.

Polisi mengamankan jalan agar tidak terjadi kerumunan penggemar dan pelayat di rumah duka Didi Kempot.

Berdasarkan laporan reporter KompasTV, Reydha Pulpy, sejumlah pelayat diwajibkan melakukan pemeriksaan.

Baca juga: Duka Para Selebritas Tanah Air atas Kepergian Didi Kempot...

Mulai dari pengecekan suhu tubuh, penggunaan masker, hingga cuci tangan diwajibkan sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona.

2. Tradisi Brobosan iringi proses pemakaman

Tradisi Brobosan mengiringi proses pemakaman Didi Kempot.

Pihak keluarga memang meminta izin untuk melakukan tradisi khas Jawa Timur ini sebelum jenazah diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Baca juga: Synchronize Fest 2020 Awalnya Berencana Hadirkan Lagi Didi Kempot, tetapi...

"Seperti permintaan keluarga, saat ini ada tradisis Brobosan di mana keluarga akan melewati bawah peti jenazah," kata Reydha.

Tradisi Brobosan adalah ritual yang biasa dilakukan oleh masyarakat Jawa ketika ada kerabat atau keluarganya yang meninggal dunia.

Brobosan sendiri dilakukan dengan cara sederhana, yakni berjalan di bawah keranda jenazah.

Baca juga: Awal Mula Didi Kempot Populer di Generasi Milenial

Kegiatan ini memang biasa dilakukan sesaat sebelum peti jenazah diberangkatkan ke pemakaman.

3. Dihadiri ratusan penggemar dan Ganjar Pranowo

Proses pemakaman Didi Kempot berjalan dengan sederhana dan lancar di TPU yang letaknya tak jauh dari rumahnya itu.

Peti jenazah diiiring-iringi oleh warga sekitar dan para Sobat Ambyar, sebutan untuk fans Didi Kempot.

Baca juga: 3 Aksi Didi Kempot di Atas Panggung yang Bakal Dirindukan

"Peti jenazah akan dimasukkan ke dalam mobil ambulans untuk kemudian ada iring-iringan dari keluarga dan pelayat menuju tempat pemakaman," kata Reydha.

Ganjar Pranowo atau Gubernur Jawa Tengah turut hadir dalam proses pemakaman.

Ganjar memuji perjuangan Didi Kempot yang berhasil mengangkat citra musik campursari dari jalanan hingga kini dicintai oleh berbagai kalangan.

Baca juga: Program Director Synchronize Fest 2019 Kenang Saat Undang Didi Kempot Tampil

"Seniman yang berjuang merangkak betul dari bawah dengan sebuah ketabahan inovasi dan loyalitas pada seni," kata Ganjar.

Ganjar Pranowo juga salut dengan kerendahan hati Didi Kempot yang tidak pernah melupakan asal muasalnya sebagai seorang penyanyi dari desa.

"Luar biasa, beliau inspiratif, dan musiknya itu menembus semua lini, yang biasanya musik itu musik rakyat, sekarang elit pun joget gitu. Melow ambyar kabeh," tutup Ganjar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi