Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Andra dan Ari Lasso Kompak Sebut Karya Erwin Prasetya Unik dan Rumit

Baca di App
Lihat Foto
YouTube/Ari Lasso TV
Artis musik Andra Ramadhan (kiri) dan Ari Lasso
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com- Kehilangan salah satu pendiri Dewa 19, membuat Ari Lasso dan Andra Ramadhan ingin mengenang dan menghormati Erwin Prasetya, mantan bassis Dewa 19.

Ari dan Andra membuat video tribute di kanal YouTube Ari Lasso TV.

Mereka mengenang bagaimana Erwin menciptakan lagu-lagu yang tidak hanya rumit bagi mereka, tapi ada kalanya dia justru menciptakan lagu yang begitu mudah.

Baca juga: Lagu Misteri Ilahi Bukti Dukungan Erwin Prasetya untuk Ari Lasso Bangkit

Sambil menyanyikan lagu-lagu Erwin, seperti "Misteri Ilahi","Still I'm Sure We'll Love Again", "Restu Bumi", "Kirana", "Kamulah Satu-satunya" dan "Sebelum Kau Terlelap", Andra dan Ari menyelipkan kisah dari lagu-lagu ciptaan Erwin.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti ketika mereka menyanyikan lagu "Restu Bumi" yang menurut Ari ataupun Andra memiliki keunikan.

"Aku kembali menyadari sama Andra, selain permainan bass-nya, (Erwin) memberi warna kuat di Dewa 19. Lagu-lagu khasnya dan enggak umum," ujar Ari dikutip Kompas.com, KAmis (7/5/2020).

Baca juga: Ari Lasso Geber Penggarapan Lagu Indonesia Pasti Bisa

Andra seakan setuju dengan perkataan Ari, menurutnya lagu "Restu Bumi" memiliki chord yang unik.

"Chord-nya agak rumit, yang ini enggak umum. Enggak umum menurut aku, tapi enak," kata Andra.

Begitupun di album Pandawa Lima yang menurut mereka, di album tersebut Erwin kembali menunjukkan sisi uniknya lewat lagu berjudul "Kirana".

Masih di album yang sama, jika "Kirana" menunjukkan keunikan Erwin sebagai musisi, di lagu "Kamulah Satu-satunya", Erwin justru menunjukkan kehebatannya menciptakan sebuah lagu yang sangat mudah.

"Dari lagu yang rumit, ternyata ini lagu mudah sekali, dan tidak mungkin tidak dibawakan di song list Dewa dan song list Ari Lasso," ujar Ari mengomentari lagu "Kamulah Satu-satunya" ciptaan Erwin.

Pada lagu terakhir yang dinyanyikan, "Sebelum Kau Terlelap", Ari Lasso tidak kuasa menahan tangis, dia terlihat mengusap air mata.

"Aduuuh, Rest in Peace Win, Selamat jalan Erwin Prasetya, karya-karyamu akan abadi, selalu dikenang dan menginspirasi kita semua. Selamat jalan Win, damai di sana," ucap Ari Lasso.

Erwin Prasetya meninggal dunia tanggal 2 Mei 2020 karena penyakit pendarahan di lambung.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi