Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Perjuangan Inul Daratisa dari Desa ke Ibu Kota hingga Berseteru dengan Rhoma Irama

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG
Penyanyi dangdut Inul Daratista saat ditemui di Gala Dana 100 Biduan, 100 Hits untuk Palu, Donggala, Sulawesi Tengah di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (5/10/2018).
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com- Kesuksesan seorang Inul Daratista yang terlihat saat ini bukan diperoleh secara instan.

Inul melalui banyak hal untuk bisa sampai di titik seperti sekarang ini. Dari panggung ke panggung, hingga dipandang sebelah mata, justru jadi penyemangat bagi Inul untuk membuktikan dirinya.

Dirangkum dari YouTube Luna Maya, berikut kisah perjalanan karier Inul Daratista.

Baca juga: Inul Daratista Ungkap Asal Usul Goyang Ngebor, Ternyata...

Hidup susah sejak kecil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan berasal dari keluarga berada, membuat Inul berpikir keras sejak kecil untuk mengubah nasibnya.

Sebagai anak sulung yang melihat kondisi kedua orangtuanya, Inul mulai berpikir cara mencari uang sejak kecil.

"Aku makannya sama adek-adekku, melihat menu setiap hari makannya metik daun kelor di kebon. Ngukus tempe kadang-kadang, bahkan kalau mau beli daging enggak bisa," kata Inul.

Baca juga: Pernah Hidup Susah, Inul Daratista Makan Daun Kelor hingga Utang Sembako

Pernah disekap di Batam

Inul menceritakan, ia yang biasanya menjadi penyanyi kafe dengan honor Rp 20.000, tergoda ketika ada orang menawarkan pekerjaan di Batam dengan honor lima kali lipat.

"Kebetulan tamunya ada di situ, dia ngajakin aku nyanyi ke Batam dengan honor RP 100.000, aku pikir gede dong," kata Inul Daratista.

Tergiur honor besar dan dijanjikan bakal tampil 10 kali yang artinya menghasilkan Rp 1 juta, Inul nekat berangkat ke Batam.

Baca juga: Demi Honor Rp 100.000, Inul Daratista Pernah Disekap di Batam

"Wah Rp 1 juta itu gimana rasanya, aku ingin lihat uang satu juta mbak," ujar Inul pada Luna Maya.

Sayangnya, ternyata ia dibohongi. Menurut pengakuan Inul Daratista, dia disekap selama sekitar 40 hari.

"Sempat nyanyi ke Batam, sempat disekap sampai satu bulan setengah, 40 harian gitu," ucap Inul Daratista.

Dikenal di Jakarta dengan goyang ngebor

Setelah mengalami lika-liku perjalanan karier, Inul menginjakkan kakinya di Ibu Kota Jakarta.

Saat itu banyak yang terheran-heran melihat gerakan Inul. Termasuk Eko Patrio dan juga Tika Panggabean.

Inul yang belum memberi nama goyangannya saat itu, justru mendapat ide dari ucapan Eko Patrio.

Baca juga: Inul Daratista Ungkap Asal Usul Goyang Ngebor, Ternyata...

"Dia (Eko) melihat sama Tika Panggabean, 'kok bisa kamu nyanyi goyangannya kayak begitu, baru kali ini aku lihat penyanyi dangdut kayak begitu tingkahnya, kamu kayak orang ngebor atas bawah atas'," kata Inul Daratista.

"Itu mas Eko sama Tika Panggabean yang kasih stempel itu, bukan aku yang menciptakan," ujar Inul Daratista melanjutkan.

Perseteruan dengan Rhoma Irama

Inul menyebut bagaimana saat itu Rhoma menganggap Inul telah membawa dangdut ke titik nol, merusak dangdut menjadi tidak lagi elegan.

Baca juga: Sumpah Serapah Inul Daratista Saat Berseteru dengan Rhoma Irama

"Di situ sumpah serapah aku dalam hati, 'aku akan tunjukkan bahwa aku penyanyi dangdut yang berbeda dari apa yang kamu lihat sekarang,'" kata Inul mengenang ucapannya waktu itu.

Meskipun sempat ragu dengan apa yang dia ucapkan sendiri, akhirnya apa yang dikatakan Rhoma membuatnya terpacu untuk menjadi penyanyi yang lebih baik, demi membuktikan pada Rhoma kalau tudingannya salah.

"Itu yang membuat tekad saya bisa menjadi seorang Inul Daratista seperti sekarang," kata pelantun "Buaya Buntung" ini.

Terima kasih pada Rhoma

Saat itu, Inul Daratista yang dikenal karena goyang ngebornya dianggap oleh Rhoma Irama membawa musik dangdut kembali ke titik rendah.

Sempat berdamai, rupanya ucapan Rhoma Irama kala itu membuat Inul mengucap sumpah serapah, tapi juga sekaligus berterima kasih.

Baca juga: Inul Daratista Sebut Citra Musik Dangdut Sekarang Baik dan Mahal

"Ada kebencian, tapi ada terima kasihnya. Ya memang ini jalannya aku ketemu dengan Pak Haji tapi ada sisi lain yang kadang aku tidak bisa memaafkan peristiwa itu," kata Inul Daratista.

Inul memilih mengambil hikmah dari kejadiannya dengan Haji Rhoma Irama saat itu.

Bangga jadi bagian perubahan dangdut yang lebih elegan

Inul Daratista mengatakan bahwa musik dangdut sekarang memiliki citra baik. Tak dipungkiri Inul, perseteruannya dengan Rhoma Irama dulu memotivasi dirinya untuk membawa citra dangdut ke arah lebih baik.

"(dikatakan) Saya yang membawa dangdut ke comberan, saya yang membawa dangdut ke selokan. Saya akan tunjukkan bahwa salah satu orang yang ikut andil membawa dangdut citranya jadi baik adalah saya," kata Inul Daratista.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi