Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Dampak Corona, Ruben Onsu Rumahkan 2.500 Karyawannya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ MELVINA TIONARDUS
Ruben Onsu dalam wawancara di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020)
Penulis: Firda Janati
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain dikenal sebagai pembawa acara, Ruben Onsu juga dikenal sebagai pebisnis. 

Bukan bisnis kecil, Ruben punya lebih dari ribuan karyawan yang bekerja di bisnis kuliner bernama Gebrep Bensu.

Baca juga: Ruben Onsu Terpaksa Tutup Dua Restorannya akibat Omzet Terus Menurun

Di masa sulit sekarang ini, Ruben tak bisa memungkiri bisnisnya sangat terdampak akibat pandemi Covid-19.

"Ini hal yang paling sedih dalam perjalanan saya, di luar pemikiran saya, tidak ada persiapan, jadi semuanya berubah drastis dan saya harus ambil tindakan," ujar Ruben saat Instagram Live bersama Sandiaga Uno dikutip Kompas.com, Sabtu (9/5/2020).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat dampak pandemi ini, Ruben harus merumahkan 2.500 karyawan yang bergantung hidup pada bisnisnya itu.

Baca juga: Ruben Onsu Berduka, Bagikan Momen Bersama Didi Kempot di Panggung

"Dari 6.500 karyawan yang saya bisa selamatkan hanya 4.000, ketika mereka di rumahkan (yang tadinya) kemarin-kemarin tidak saya rumahkan, tapi bank saya sesak, saya tidak bisa menyelamatkan mereka sama sekali," ujarnya.

Ia terpaksa merumahkan ribuan karyawannya itu karena tak sanggup untuk menggaji selama beberapa bulan ke depan.

Baca juga: Keseruan Ruben Onsu dan Betrand Peto Joget India Saat Bersihkan Rumah Baru

"Mau gali gobang tutup lobang pun butuh waktu. Enggah usah ngomong keuntunganlah, menggaji mereka saja saya tidak bisa," ujar Ruben.

Harus merelakan hampir setengah karyawannya, Ruben hanya bisa memberikan gaji mereka selama sebulan dan ditambah dengan uang tunjangan hari raya.

Baca juga: Ruben Onsu Ditemani Betrand Peto Bagikan Sembako di Pinggir Jalan

"Jadi konpensasi yang dilakukan adalah ketika saya rumahkan mereka saya gaji satu bulan plus THR, tidak ada yang saya potong sama sekali, gaji full dan THR, itu saja yang bisa saya selamatkan," katanya.

Menurut dia, jika harus mempertahankan karyawan di masa sulit karena pandemi ini akan beresiko tinggi bagi perusahannya.

Baca juga: Untuk Ribuan Karyawannya, Ruben Onsu: Kita Bisa Lewati Pandemi Covid-19 Ini

"Saya cuma berpikir 2.500 itu harus saya sudahkan pekerjaannya karena saya harus selamatkan yang lainnya untuk perusahan saya secara sehat gitu," kata Ruben.

Menurut Ruben, pendapatan bisnisnya turun lebih dari 50 persen dari sebelum wabah virus corona.

Baca juga: Ruben Onsu Bersedih Rayakan 3 Tahun Bisnis Kulinernya, Kenapa?

"Awal-awal pergerakannya belum dahsyat ya. Sampai (akhirnya) hari ini omset yang menurun dari (bisnis) saya itu sudah 70 persen," kata Ruben.

Ruben hanya mencoba bersabar, karena semua orang termasuk pebisnis sepertinya pasti ikut merasakan hal yang sama.

Baca juga: Cerita Ruben Onsu Kena Tipu Penjual Masker Bodong

"Jadi bagaimana 70 persen itu, ya karena sudah tidak ada yang bisa.. ini kan sudah isu dunia, saya tidak bisa bergerak banyak," ujarnya.

Karena bisnisnya terus terpuruk, Ruben akhirnya mengambil keputusan yang berat yakni terpaksa menutup dua waralaba atau restoran miliknya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi