Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Imbas Covid-19, Ruben Onsu Tunda Pembukaan Gerai Ayam Geprek

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ MELVINA TIONARDUS
Ruben Onsu saat diwawancarai di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2020)
Penulis: Firda Janati
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Ruben Onsu terpaksa menunda pembukaan cabang baru restorannya karena pandemi Covid-19.

"Berdampak dahsyat banget. Saya baru buka Geprek Bensu di lima mal. Yang dua sudah buka, yang tiga akan segera buka tapi kepending," kata Ruben saat Instagram Live bersama Sandiaga Uno, seperti dikutip Kompas.com, Sabtu (9/5/2020).

Sebagai informasi, banyak pusat perbelanjaan (mal) di Jakarta berhenti beroperasi sejak pemerintah mengimbau social distancing dan pemberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Baca juga: Ruben Onsu Terpaksa Tutup Dua Restorannya akibat Omzet Terus Menurun

Langkah-langkah itu dilakukan untuk meminimalkan penyebaran virus corona.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Karena mal kan enggak aktif buka ya, tutup total sama sekali itu yang enggak bisa saya bisa bilang apa-apa karena itu sudah peraturannya," ujar Ruben.

Meskipun omzet bisnis kulinernya menurun hingga 70 persen, Ruben tetap bersyukur masih bisa menjalankan bisnisnya di tengah pandemi ini.

Baca juga: Ruben Onsu Bicara Bisnis Kuliner yang Terkena Dampak Pandemi Covid-19

"Jadi hanya layanan layanan take away. Masih bisa jualan. Di satu sisi saya bersyukur bisa jualan, tapi dari segi penghasilan jauh terjun bebas 70 persen," tutur Ruben.

Ruben mengatakan, kali ini ia baru merasakan bisnisnya jeblok akibat dampak penyebaran virus corona atau Covid-19.

"Buat perusahaan yang terlibat oleh ribuan karyawan itu terjun bebas sih, karena bingung mau gimana lagi. Ini bukan hanya masalah saya tapi masalah dunia, jadi masalah kita bersama," katanya.

Baca juga: Untuk Ribuan Karyawannya, Ruben Onsu: Kita Bisa Lewati Pandemi Covid-19 Ini

Sebelumnya Ruben mengungkap bahwa dia terpaksa menutup dua restorannya karena pendapatannya yang terus menurun.

Ruben mengakui tidak bisa mempertahankan restorannya di Lubuk Linggau dan Bukittingi karena omzet yang jeblok.

Ruben mengatakan, kondisi perusahaan saat ini sedang tidak sehat karena omzet yang terus menurun.

Baca juga: Bisnis Sedang Sulit, Ruben Onsu Usahakan Tetap Beri THR kepada Karyawan

 

"Kalau kita mau pertahankan karyawan sanggup. Tetapi buat saya bisnis yang salah ketika melakukan semuanya dengan uang sendiri gitu ya dengan gali lubang tutup lubang" ungkapnya.

Sebab itu, ia terpaksa mengambil keputusan menutup dua outletnya untuk menyelamatkan ribuan karyawan.

Ruben juga khawatir akan masa depan bisnis kuliner dan para karyawannya jika pandemi ini berlangsung lama.

"Tapi saya enggak yakin dua bulan tiga bulan akan selamat, saya mikir selamat saat ini tapi bagaimana dua bulan tiga bulan ke depan," ujar Ruben.

Baca juga: Ruben Onsu Bersedih Rayakan 3 Tahun Bisnis Kulinernya, Kenapa?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi