Sebelum Meninggal, Stan Isakh Diisolasi karena PDP Corona

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum meninggal dunia, Stan Isakh menjalani isolasi diri karena menjadi Pasien dalam Pengawasan (PDP) Covid-19.

Stan Isakh sempat membuat unggahan yang menyatakan bahwa dirinya baru saja menjalani tes swab.

Sayang, sebelum hasilnya keluar, Stan Isakh sudah harus meninggalkan keluarga tercinta.

Baca juga: Sebelum Meninggal Dunia, Stan Isakh Sempat Dirawat karena Pneumonia Duplex

"Meski saya belum tahu positif / negatif karena masih menunggu hasil dari tes swap, saya hanya ingin berbagi virus Corona bisa meyerang siapa saja Dan kapan saja," tulis Stan Isakh.

Stan Isakh mengaku dirinya mengidap penyakit pneumonia duplex.

"Saya sesak nafas karena pneumonia duplex, setelah diperiksa diputuskan isolasi selama 14 Hari. Mohon doanya ya teman. Semangat," sambung Stan.

Baca juga: Stan Isakh Meninggal, Putri Ayudya: Thank You For Everything...

Selain itu, ia juga meminta agar masyarakat untuk tetap mematuhi kebijakan pemerintah dalam menurunkan angka penyebaran virus corona.

"Ayo teman-teman SERIUS jaga kesehatan, ikuti anjuran pemerintah yang sudah ditetapkan WHO untuk mencegah terkena Covid-19," tulisnya.

Stan Isakh meninggal dunia pada Minggu (10/5/2020).

Meninggalnya Stan Isakh dibenarkan oleh sang sahabat Aldo saat dihubungi Kompas.com.

Aldo selaku sahabatnya menyebut bahwa Stan Isakh telah dimakamkan sejak pagi.

“Stan meninggal dunia tadi pagi, telah makamkan,” tulis Aldo melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Minggu.

Jenazah Stan Isakh dimakamkan pada hari yang sama di Tempat Pemakaman Umum Pondok Ranggo, Jakarta Timur.

Sejumlah rekan artis pun menyampaikan ucapan duka.

Stan Isakh merupakan seorang penyanyi. Ia meluncurkan singel "Nyawaku Untukmu" pada 2019.