JAKARTA, KOMPAS.com - Akri Patrio (51) memiliki dua pengalaman tak terlupakan selama menjadi komedian dan tergabung dalam grup lawak Patrio bersama Eko dan Parto.
Pengalaman itu ia ceritakan dalam video terbaru di kanal YouTube Denny Cagur yang berjudul Aku Ingin Jadi Pelawak.
"Kita pernah manggung di anak salah satu apa ya, cucu dari salah satu pejabat besar di Indonesia. Kita ngelawak di rumahnya, itu anak cucunya umuran 5-10 tahun, begitu kita masuk kita udah gak berasa pelawak," kata Akri.
Baca juga: Cara Parto Patrio Jaga Stamina Saat Bekerja Selama Puasa Ramadhan
Alih-alih melontarkan lawakan, Akri cs justru menjadi "bahan mainan" anak-anak kecil di rumah itu.
Pria bernama lengkap Muhammad Akri Falaq menuturkan lawakan mereka tidak didengarkan karena penontonnya adalah anak-anak.
"Kalau ingat itu suka sedih. Jadi kita ngelawak di usia yang belum nyampe," lanjut pria berusia 4 Mei 1971 tersebut.
Namun, Akri dan Patrio tidak bisa berbuat banyak pada saat itu. Mereka harus tetap profesional karena pengundang sudah membayar.
Baca juga: Pesan Eko Patrio soal Virus Corona, Tetaplah di Rumah dan Jangan Khawatir Pendapatan Berkurang
"Sayangnya anak orang besar, kita masuk ke rumah mewah, terus dibayar pula, bayarnya pakai dolar lagi kan. Jadi biarin dah anaknya mau injek kepala kita enggak apa-apa deh," canda Akri.
Akri Patrio memastikan tidak akan melupakan momen itu.
"Enggak jelas pokoknya enggak jelas. Duit megang, harga diri enggak ada. Benar, kita memang nyari duit tapi kita juga pengen penghargaan, dengerin dong," tegasnya.
Baca juga: Eko Patrio Tak Mau Berkeluh Kesah Pendapatannya Menurun karena Wabah Corona
Selain itu Akri juga menyebut pernah melawak di depan para pensiunan TNI.
Di sana ia mendapatkan pengalaman tak terlupakan karena para undangan yang hadir tidak bisa tertawa lepas karena satu dan alasan lainnya.