Sutradara Mission: Impossible Jelaskan Alasan Membagi Film Jadi Dua

KOMPAS.com - Setelah sukses dengan Fallout (2018), sutradara Mission: Impossible dikabarkan akan membagi film berikutnya menjadi dua bagian.

Diperkirakan tayang tahun 2021 dan 2022, ternyata ada alasan di balik pembagian film Mission: Impossible itu menjadi dua bagian, yaitu film ke tujuh dan delapan.

Penulis dan sutradara Christopher McQuarrie mengungkapkan alasan melakukan pembagian tersebut.

"Saat kami membuat Fallout, saya bilang pada Tom Cruise, 'saya benar-benar ingin membuat ini lebih dari sebuah perjalanan emosional (untuk Ethan Hunt)," kata McQuarrie.

"Untuk itu saya bilang, 'saya ingin mengambil apa yang kita pelajari dari Fallout dan menerapkannya dalam setiap karakter'. Saya ingin semua orang memiliki pancaran emosional," ujarnya.

Baca juga: Gara-gara Corona, Rilis Mission: Impossible 7 dan 8 Lagi-lagi Tertunda

McQuarrie menegaskan keinginannya membuat sebuah film yang memiliki perasaan lebih dari sekedar yang sudah ada.

Oleh karenanya, mereka memiliki film dengan durasi dua jam 40 menit. Sementara pada Fallout durasinya sekitar 2 jam 20 menit.

"Setiap adegan di dalamnya itu penting," ucap McQuarrie.

Seperti yang dia katakan, dia senang memikirkan Mission: Impossible dibagi menjadi segmen 20 menit.

Baca juga: Nicholas Hoult Resmi Bergabung di Mission: Impossible

Akhirnya, begitu dia menghapus dua hal dari Mission Impossible 7, film menyatu dengan cara yang mendalam.

"Kami tahu bagaimana akhirnya dan kami tahu bagaimana awalnya. Dan sekarang saya memiliki dua bagian ini, yang artinya saya mendapat 40 menit yang bakal dijabarkan di Mission: Impossible 8," ucapnya.