Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ahmad Dhani Curhat Kolom Komentar YouTube Ditutup dan Medsos Dirampas

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Luna Maya
Ahmad Dhani saat berbincang dengan Luna Maya
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi Ahmad Dhani mengatakan bahwa reaksinya tidak tahu kolom komentar YouTube Video Legend ditutup, bukanlah disengaja.

Bahkan, Ahmad Dhani mengaku tak tahu alasan kolom komentar di kanal YouTube tersebut dimatikan.

"Saya enggak tahu (kenapa ditutup). Itu YouTube-nya, beneran," kata Ahmad Dhani dalam kanal YouTube Luna Maya, dikutip Kompas.com, Kamis (14/5/2020).

Pentolan Dewa 19 ini juga bingung alasan kolom komentarnya bisa ditutup seperti itu. Padahal, dia ingin kolom komentarnya dibuka.

"Apa kita harus kirim surat ya ke YouTube. Kita bingung. Tolong dong dicek kenapa (kolom) komen saya ditutup. Saya maunya dibuka," ujar Ahmad Dhani.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Ahmad Dhani Sebut Tak Lagi Ciptakan Lagu, Begini Reaksi Luna Maya

Namun, ternyata bukan hanya kolom komentar di YouTube Video Legend yang mati tanpa dia ketahui sebabnya.

Ahmad Dhani mengatakan akun media sosial lain miliknya, seperti Twitter juga tiba-tiba hilang.

Begitu juga dengan WhatsApp, Ahmad Dhani juga mengaku pernah diblokir.

"Twitterku sudah 2,5 juta (follower) dirampas sama polisi, IG juga dirampas sama polisi, jadi kalau ditutup komentar (YouTube) enggak heran. WA pribadiku pernah dihilangkan begitu saja. Kayaknya jarang-jarang ada orang yang WA-nya dirampas, aku yang mengalami itu," ujar Dhani.

Baca juga: Hampir Berusia 50, Ahmad Dhani Tetap Bahagia karena Dua Orang Ini

 

Menanggapi ucapan Ahmad Dhani, Luna hanya berkata mungkin itu karena Dhani terlalu terkenal.

"Ya terlalu terkenal," ucap Luna Maya menanggapi pernyataan Ahmad Dhani.

Baca juga: Ahmad Dhani: Saya Sudah Enggak Bisa Sembarangan Unggah Konten di Instagram

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi