Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cerita Haru Judika Perjuangkan Restu Orangtua Duma Riris

Baca di App
Lihat Foto
YouTube/Judika Official
Pasangan Duma Riris Silalahi (kiri) dan Judika Sihotang
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Judika Sihotang dan Duma Riris Silalahi dikenal sebagai salah satu pasangan harmonis dari kalangan artis.

Kebahagiaan mereka ditambah dengan kehadiran dua anak, Cleo Deora Boru Sihotang dan Judeo Volante Sihotang.

Namun perjalanan cinta Judika dan Duma Riris diwarnai dengan perjuangan untuk mendapat restu orangtua.

Baca juga: Cerita Cinta Judika dan Duma Riris dan Perjuangan Dapatkan Restu Orangtua

Pada awal-awal mereka menjalin asmara, Judika tidak mendapatkan restu dari orangtua Duma.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampai-sampai, Judika menumpahkan emosi dan pengalamannya itu ke dalam sebuah lagu yang berjudul "Mama Papa Larang".

Dalam tayangan YouTube TRANS7 OFFICIAL, Judika menceritakan perjuangannya selama enam tahun memperjuangkan kisah asmara agar bisa berlanjut ke pernikahan.

Baca juga: Duma Riris Cerita Perjuangan Judika Dapat Restu Orangtuanya

1. Orangtua Duma melarang

Judika mengungkapkan, saking tak merestui hubungannya saat itu, orangtua Duma bahkan juga melarang Judika untuk melihat Duma meski dari jarak jauh.

"Pernah dia (Duma) ada acara di Senayan City, gue lihat dari lantai 4. Lihat dari situ. Pokoknya dilarang," kata Judika.

Judika mengungkapkan, ia pernah dihubungi orangtua Duma untuk segera meninggalian Duma.

Baca juga: Terhalang Restu Orangtua, Judika Lihat Duma Riris dari Lantai 4 Senayan City

"Pas lagi di rumah gue dapat pesan WhatsApp dari Mamanya untuk tinggalin dia. Gue bikin aja tuh (lagu), benar-benar gue ngalamin," ujar Judika.

2. Tak mau dengar nama Judika

Penyanyi jebolan Indonesian Idol menyadari bahwa setiap orangtua menginginkan yang terbaik untuk anaknya.

"Dulu kan bini gue juara 2 Putri Indonesia 2007. Orangtua mana yang enggak mau anaknya dapat yang terbaik sih. Dulu di Batak itu belum ada penyanyi, penyanyi itu dianggap belum bisa menjanjikanlah," ucap Judika.

Baca juga: Sempat Menentang Hubungan Anaknya dengan Judika, Orangtua Duma Riris sampai Enggan Dengar Nama Judika

Menurut Judika, awalnya orangtua Duma menerima. Namun, Judika mengatakan terjadi penolakan di awal hubungan asmaranya.

"Tapi pas ketemu, enggak mau tuh. Dengar nama Judika juga enggak mau tuh," ujar Judika.

3. Sempat ingin putus

Karena penolakan yang begitu keras dari orangtua Duma saat itu, Judika pernah ingin menyerah.

"Sempat ada saat waktu itu gue mau break (putus) karena gue enggak tahu gimana cara ngadepinnya," ucap Judika.

Baca juga: Hubungannya Sempat Ditentang Orangtua, Judika Tak Tega Lihat Duma Riris Terus Menangis

Judika merasa tak tega melihat Duma yang sering menangis karena hubungan mereka.

"Lebih ke gue enggak bisa melihat cewek gue menangis terus, tetapi gue enggak bisa apa-apa. Rasanya gue pengin lepasin penderitaan dia," ucap Judika.

4. Berusaha

Kendati demikian, Judika kembali memotivasi diri agar tidak berputus asa. Dia berusaha sebaik mungkin untuk membuktikan dirinya layak menjadi pendamping Duma.

"Daripada gue ribut-ribut, mending gue buktiin. Gue nabung, gue kerja, kasih yang terbaik buat dia. Gue enggak mikir yang lain, pokoknya buat dia gue jadi yang terbaik," ucap Judika.

5. Pernikahan dihadiri 12.000 orang

Perjuangan Judika membuathkan hasil. Pada akhirnya dia mendapat restu untuk menikah dengan Duma Riris. Resepsi pernikahan mereka begitu meriah.

"Dulu kan ngomongin kampungnya depannya, lapangan bola, depan rumahnya Duma. Kami undang 2.000 tamu, karena seharusnya 4.000, ini yang datang 12.000 (orang), Pak," kata Judika heboh.

"Satu keluargalah sama warga, masyarakat, sudah kayak mau konser," ujar Judika.

Baca juga: Sebar 2.000 Undangan, Pernikahan Judika dan Duma Riris Dihadiri 12 Ribu Orang

Karena tamu yang membeludak, pihaknya meminta bantuan dari warung-warung di sekitar acara resepsi.

"Sampai warung-warung di sekitar kami minta siapkan untuk makan, karena (katering) enggak cukup kan. Warung kita suplai untuk semua bisa makan," ucap Judika.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi