Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Verdi Solaiman: Henky Solaiman Minta Dikremasi dan Abunya Dilarung di Laut

Baca di App
Lihat Foto
Instagram/Opa Henky
Aktor senior Henky Solaiman

KOMPAS.com - Aktor Verdi Solaiman mengatakan jenazah ayahnya, aktor Henky Solaiman, akan dikremasi.

Sebelumnya diberitakan, Henky Solaiman meninggal dunia pada Jumat (15/5/2020) petang, setelah berjuang beberapa bulan melawan kanker usus.

Menurut Verdi, keputusan mengkremasi itu adalah keinginan dari Henky Solaiman sejak lama. 

"Betul, dari dulu dari zaman saya masih SMA Papa itu udah sering ngomong kalau udah tiba waktunya Papa penginnya dikremasi, abunya dibuang ke laut," kata Verdi Solaiman saat ditemui di Rumah Duka RS Husada, Jakarta, Sabtu (16/5/2020).

Baca juga: Henky Solaiman Tutup Usia, Berjuang Lawan Kanker Usus hingga Pamit ke Keluarga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Dari kita kecil (Henky) udah ngomong gitu. Jadi ya kita akan ikutin keinginan dia," ujar Verdi.

Verdi mengaku tidak mengetahui secara pasti alasan ayahnya ingin abu jenazahnya dilarung ke laut.

"Dia lebih suka bebas di laut lepas. Beliau orangnya tidak betah diam. Mungkin kalau di laut dia lebih bisa ke mana-mana," ujarnya.

Baca juga: Joe Taslim Kenang Jadi Anak Henky Solaiman Saat Debut Film

Meski demikian, Verdi mengatakan bahwa pihak keluarga masih belum tahu kapan akan melarung abu jenazah ayahnya itu ke laut karena masih menunggu salah satu anak yang masih berada di luar negeri.

"Ya mudah-mudahan semua bandara bisa dibuka nunggu adik saya supaya abu Ayah saya bisa dilarungkan," terangnya.

Baca juga: Sebelum Meninggal Dunia, Henky Solaiman Berjuang Lawan Kanker Usus

Mengenai lokasi pelarungan abu jenazah, Verdi juga mengatakan masih belum tahu secara pasti karena masih berkomunikasi dengan pihak keluarga lain.

"Saya belum tahu. Rencananya laut tempat rekreasi ya mintanya," imbuh Verdi Solaiman.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Antara
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Kistyarini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi