JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Denny Caknan memiliki kisah unik terkait penggemarnya.
Pelantun "Kartonyono Medot Janji" ini berujar, pernah suatu ketika ia dikenali oleh salah seorang penggemar ketika sedang bekerja.
Saat itu, kata Denny Caknan, ia masih bekerja sebagai pekerja lepas di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ngawi, Jawa Timur.
Ketika bekerja di Dinas Lingkungan Hidup Ngawi, Denny bertugas menanam pohon dan membersihkan sampah yang berserakan di sudut-sudut Kota Ngawi.
Baca juga: Denny Caknan dan Kisah Kartonyono Medot Janji...
"Jadi anak-anak sekolah dekat situ tahu kalo itu saya. Jadi masih banyak lumpur terus ajak foto, saya jadi ndak (tidak) enak," ucap Denny Caknan dalam vlog di kanal YouTube Dunia MANJI, milik Anji, yang tayang beberapa minggu lalu.
Denny Caknan mengatakan, lantaran kerap diminta foto bersama, ia merasa tak enak karena pekerjaannya menjadi terhenti.
Oleh karenanya, Denny Caknan memutuskan untuk keluar dari pekerjaan dan fokus menjadi musisi.
"Terus banyak fans yang dekat, di pinggir jalan suka ngajak foto, jadi ya sudah, jadi gimana gitu, jadi keluar," ucap Denny Caknan.
Baca juga: Profil Denny Caknan Pelantun Kartonyono Medot Janji
Sebelum menggeluti musik campursari dan Pop Jawa, Denny Caknan rupanya lebih dulu menjajal musik pop.
Denny Caknan menyebut telah merilis tujuh lagu pop. Tetapi, musiknya tersebut tidak lagu sehingga pindah ke campursari.
Keputusannya untuk berpindah genre bisa dibilang keputusan tepat. Lagu "Kartonyono Medot Janji" terinspirasi dari keberadaan Tugu Kartonyono baru di Ngawi yang rampung dibangun kala itu.
Selain "Kartonyono Medot Janji", beberapa lagu milik Denny Caknan adalah "Sugeng Dalu", "Sampek Tuwek", "Tanpo Tresnamu", dan "Titipane Gusti".
Selain itu, Denny Caknan juga terkenal dengan lagunya "Tlah Berbeda", "Kampung Halaman", dan "Tepian Nyaman".
Baca juga: Denny Caknan dan Kisah Kartonyono Medot Janji...
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.