Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Jadi Tempat Aduan Masyarakat, Narji Bantah Sedang Berkampanye

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA
Narji Cagur saat ditemui usai tampil di salah satu acara stasiun televisi swasta di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (15/1/2019).
|
Editor: Kurnia Sari Aziza

JAKARTA, KOMPAS.com - Komedian Narji menegaskan kedekatannya dengan masyarakat bukan semata-mata untuk berkampanye di wilayahnya.

Sebab, Narji tidak memiliki keinginan menjabat sebagai kepala daerah.

"Enggak (kampanye), enggak ada niat ke situ (jadi calon kepala daerah)," ujar Narji dalam kanal YouTube TRANS TV OFFICIAL, dikutip Kompas.com, Rabu (20/5/2020).

Baca juga: Narji Jadi Tempat Mengadu Warga Perumahannya Ketika Ada Masalah

Adapun, Narji mengaku kerap kali menjadi tempat mengadu masyarakat sekitar rumahnya ketika memiliki masalah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Narji, hal itu terjadi lantaran masyarakat yang merasa kebingungan bila melapor ke yang bersangkutan.

"Karena tinggal di kampung kali, Ben, di gang kecil gitu. Jadi setiap ada masalah warga itu, larinya, karena mungkin ke dewan juga mereka bingung, ya yang dekat aja," kata Narji.

Baca juga: Garap Lahan 2.500 Meter Persegi, Narji Kini Aktif Jadi Petani Sayuran

Pemilik nama lahir Sunarji itu mencontohkan salah satu aduan masyarakat, yakni kasus chikungunya di Kota Tangerang.

Setelah mendapatkan aduan masyarakat, Narji langsung melaporkannya ke pihak yang terkait.

"Kayak kasus chikungunya, ada 70 warga kena, mereka bingung mau ke mana, lari ke rumah, akhirnya saya beli fogging buat warga," ujar Narji.

Baca juga: Saling Menghargai Privasi Pasangan Jaga Keutuhan Rumah Tangga Narji

"Kayak begitu, kita telepon dinas kesehatan, 'Pak, ini warga banyak adu soal chikungunya'," ucap Narji.

Selain itu, Narji waktu itu sempat banyak mendapatkan aduan dari masyarakat sekitar rumahnya lantaran anaknya tidak dapat sekolah akibat sistem zonasi.

"Yang masalah zonasi sekolah, kan susah banget tuh, itu kan anak itu enggak bisa masuk ke sekolah cuma gara-gara rumahnya lebih 40 meter dari sekolah, gitu kan," ucap Narji.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi