Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ruben Onsu: Bisnis Geprek Berawal dari Usaha Suplai Telur

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ MELVINA TIONARDUS
Ruben Onsu dalam wawancara di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020)
Penulis: Firda Janati
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Ruben Onsu menceritakan perjalanan merintis bisnis kulinernya.

Kepada Helmy Yahya, Ruben mengaku memulai bisnisnya itu dari usaha jual beli telur.

Baca juga: Sering Dicaci Maki, Ruben Onsu Lebih Fokus Bisnis Dibanding Karier di Dunia Hiburan

"Awalnya itu aku main telur, di beberapa hotel di Jawa, Bali, itu aku supplier telur ke hotel-hotel," kata Ruben Onsu di kanal YouTube Helmi Yahya, dikutip Kompas.com, Kamis (21/5/2020).

Saat itu, Ruben membeli telur dari sejumlah peternak dan menjualnya ke berbagai hotel di Jawa dan Bali.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, Ruben sempat bingung karena peternak ayam mengeluh tak selamanya ayam-ayam mereka dapat produktif menghasilkan telur secara terus-menerus.

Baca juga: Cerita Ruben Onsu Tetap Beri Gaji Full dan THR untuk 2.500 Karyawan yang Dirumahkan

"Tukang-tukang ayamnya, jangan beli telurnya doang dong, ayamnya dong, kita bingung nih. Soalnya ayam kalau sudah beberapa kali bertelur ayamnya tidak produktif lagi," ujar Ruben.

Pada akhirnya, suami dari Sarwendah ini memikirkan solusi atas permasalah dari para peternak.

Karena keinginannya untuk membantu para peternak, Ruben mempunyai ide untuk membuat Geprek Bensu, bisnis yang ia geluti sampai saat ini.

Baca juga: [POPULER HYPE] Yati Surachman Terpaksa Berutang | Ruben Onsu Rumahkan 2.500 Karyawan

"Nah ada salah satu di Yogyakarta namanya gadai geprek, aku cuma (kepikiran) namain Geprek Bensu, sudah gitu doang," kata Ruben.

Ia mengaku memilih ayam sebagai bisnisnya karena lebih mudah untuk mengatur keuangan dibanding dengan menjual daging.

"Karena daging mahal mas Helmy, aku enggak bisa muterin uangnya kalau daging," ujar Ruben.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi