Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Roy Marten Ceritakan 17 Kali Ditampar Christine Hakim, Ternyata...

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/IRA GITA
Roy Marten saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (25/2/2019).
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada cerita menarik di balik suksesnya film Badai Pasti Berlalu (1977).

Aktor senior Roy Marten ternyata pernah ditampar hingga 17 kali ketika syuting film garapan sutradara Teguh Karya itu.

Diceritakan Roy Marten, Teguh Karya dan krunya adalah orang-orang yang sangat tepat waktu dan tidak pernah datang terlambat.

Sementara itu, karena baru menyelesaikan syuting di tempat lain, Roy Marten datang terlambat ke lokasi syuting film Badai Pasti Berlalu.

Baca juga: Honor Pertama Cuma Rp 100.000, Roy Marten: Buat Saya Kayak Rp 1 Miliar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebetulan adegan yang akan diambil saat itu adalah Roy Marten harus ditampar oleh Christine Hakim.

Bukan hanya sekali, tapi Roy Marten akhirnya ditampar hingga 17 kali sampai berkunang-kunang.

Terlebih lagi, Roy Marten sudah tidak tidur selama tiga hari karena syuting.

Belakangan Roy Marten baru sadar kalau itu cara Teguh Karya menegur dirinya yang sudah datang terlambat.

"Cut. Ambil yang take pertama," kata Roy Marten menirukan ucapan Teguh Karya saat itu.

Baca juga: Roy Marten Berharap Pajak untuk Artis Dipotong di Awal

"Jadi inilah kemarahan Teguh Karya. Dia balas dengan pakai tangannya Christine Hakim," ujar Roy Marten dalam vlog Helmy Yahya Bicara seperti dikutip Kompas.com, Sabtu (23/5/2020).

Menurut Roy Marten, Teguh Karya memang tidak pernah memarahinya sehingga kejadian saat itu benar-benar membekas dalam ingatannya.

Diketahui, dalam film Badai Pasti Berlalu, Roy Marten beradu akting dengan Christine Hakim, Slamet Rahardjo, dan Mieke Widjaja.

Baca juga: Fakta Penemuan 7 Ular di Rumah Roy Marten Setelah Banjir Surut

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi