Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Pernah Hidup Susah, Roy Marten Tinggal di Tengah Sawah yang Sekarang Taman Anggrek

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Helmy Yahya Bicara
Roy Marten saat berbincang mengenai kariernya bersama Helmy Yahya. Roy Marten ceritakan awal hijrah ke Jakarta hidup susah, bayar ongkos bus saja tidak bisa
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum sukses dalam dunia seni peran, aktor senior Roy Marten pernah merasakan hidup susah.

Mengawali karier dari dunia model, Roy Marten hijrah ke Jakarta dari Salatiga, sejak tahun 1972.

Saat itu, Roy Marten muda memiliki cita-cita yang bulat, yakni menjadi seorang bintang film.

Tetapi, jalan yang dilalui Roy Marten tidak mudah. Ia sebut pernah hidup menggelandang dan merasakan susah di Jakarta.

Baca juga: Roy Marten Ceritakan 17 Kali Ditampar Christine Hakim, Ternyata...

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahkan, Roy Marten pernah merasakan tidak memiliki uang untuk membayar ongkos naik bus.

"Naik bus, ketika itu Rp 10 perak, itupun tidak bisa bayar," kenang Roy Marten.

Melalui kanal YouTube Helmy Yahya Bicara, Roy Marten bersyukur ketika itu ada teman yang mengizinkannya tinggal di sebuah bangunan tak terpakai dan ada di tengah persawahan.

"Ada satu bangunan belum jadi, saya tinggal di situ. Sekarang jadi Taman Anggrek, di situ saya tinggal, masih sawah," ucap Roy Marten.

Baca juga: Honor Pertama Cuma Rp 100.000, Roy Marten: Buat Saya kayak Rp 1 Miliar

Ayah dari Gading Marten ini ingat betul saat itu harus melepas sepatunya setiap kali akan bepergian karena melewati daerah persawahan.

Nasib baik menghampiri Roy Marten ketika ada seorang wartawan yang mengajaknya casting film.

Tahun 1974 atau dua tahun sejak pindah ke Jakarta, Roy Marten akhirnya mendapatkan film pertamanya yang berjudul Bobby, dengan honor saat itu sebesar Rp 100.000.

Baca juga: Roy Marten Berharap Pajak untuk Artis Dipotong di Awal

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi