Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Roy Marten Ceritakan Awal Mula Bisa Menyandang Nama Marten

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Helmy Yahya Bicara
Roy Marten saat berbincang mengenai kariernya bersama Helmy Yahya. Roy Marten ceritakan awal hijrah ke Jakarta hidup susah, bayar ongkos bus saja tidak bisa
|
Editor: Novianti Setuningsih

KOMPAS.com - Aktor senior Roy Marten mengungkapkan perihal nama belakang Marten yang disandangnya.

Berbicang dengan Helmy Yahya, Roy Marten mengatakan bahwa nama aslinya adalah Roy Wicaksono Abdul Salam.

Penasaran dengan nama belakang Marten, Helmy Yahya menanyakan dari mana asalnya.

“Kenapa anda sendiri yang pakai nama belakang Marten?” tanya Helmy Yahya.

Baca juga: Gara-gara Roy Marten, Anna Maria Sempat Diledek Menikahi Kapal Bocor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemudian, Roy Marten menjelaskan bahwa nama belakang Marten didapat saat ia pertama kali main film.

“Ketika saya main film pertama, mereka mau ganti nama saya. Roy Wicaksono sebuah nama yang tidak komersil. Cari, cari, cari, 'eh kamu lahir tanggal berapa? ! Maret. Maret, Martin,” tutur Roy Marten.

Tetapi, nama Martin disebut sudah banyak yang menggunakan. Oleh karenanya, diganti menjadi Marten.

“Tapi Martin sudah banyak, jadi Roy Marten,” ujar Roy Marten.

Baca juga: Pernah Hidup Susah, Roy Marten Tinggal di Tengah Sawah yang Sekarang Taman Anggrek

Diketahui, Roy Marten merupakan anak ketiga dari enam bersaudara pasangan Abdul Salam dan Johanna Nora Van Daatselaar.

Tetapi, dari enam bersaudara, hanya Roy yang menggunakan nama belakang Marten. Lima saudara yang lainnya menggunakan nama Salam.

Kakak pertamanya adalah Rudy Salam, kedua Melani Kusuma. Lalu, keempat Eri Salam, kelima Ronny Sarsono dan si bungsu Chris Salam.

Baca juga: Roy Marten Ceritakan 17 Kali Ditampar Christine Hakim, Ternyata...

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi