JAKARTA,KOMPAS.com - Sutradara dan artis peran Joko Anwar memberikan kritik kepada mereka yang masih menonton film dari situs tak resmi atau bajakan.
Melalui Instagram pribadinya, Joko Anwar mengatakan, kini banyak platform streaming film resmi yang murah dan mudah untuk menonton film.
Oleh karenanya, Joko Anwar merasa heran masih banyak penikmat film yang lebih memilih nonton film bajakan.
"Nonton film sudah dibikin gampang di streaming resmi. Seharga satu cangkir kopi bisa untuk ratusan film," tulis Joko Anwar seperti dikutip Kompas.com, Minggu (24/5/2020).
Baca juga: Joko Anwar Kecam Kerumunan Orang di Penutupan McDonalds Sarinah
Menurut Joko Anwar, meski kru dan pemain tidak menerima hasil penayangan film mereka di platform streaming film, tapi semua itu beguna untuk keberlangsungan industri perfilman Tanah Air.
"Kalian tetap milih nonton bajakan. Uang nonton di streaming legal enggak masuk ke kru dan pemain. Tapi mastiin industri jalan dan kami tetap bisa makan. Kenapa kalian jahat sekali?" ujar Joko Anwar melanjutkan.
Lebih lanjut, Joko Anwar juga menceritakan perjuangan kru dan pemain film selama menjalani proses syuting.
"Kru dan pemain film kerjanya enggak glamor. Jam 3 pagi sudah bangun, jam 4 pagi sudah di lokasi suting, masuk hutan, ngelakuin adegan berbahaya mempertaruhkan kesehatan bahkan nyawa," tutur Joko.
Baca juga: Joko Anwar dan Teman Sekompleks Beri Semangat Lewat Lagu di Tengah Pandemi Covid-19
"Makan debu, istirahat di mana saja termasuk trotoar, ada yang jatuh kecapean, ada yang masuk rumah sakit, semua kerja keras demi karya," ujarnya melanjutkan.
Sutradara film Perempuan Tanah Jahanam itu juga memberikan kritik pedas untuk para pelaku pembajakan film.
"Taruhlah kalian enggak ada alokasi uang untuk nonton secara legal. Merasa lucu bilang kopi kalian murah lah. Tapi, kalau lalu kalian curi hasil kerja kami, kalian bajak dengan ketawa-ketawa? Di mana kemanusiaan kalian?" ujar Joko Anwar.
Baca juga: Di Rumah Saja, Joko Anwar Kembali Nonton Film-film Lawas
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.