JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi dangdut Via Vallen menceritakan bagaimana adiknya dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Melalui akun Instagram-nya, awalnya Via mengatakan bahwa berdasarkan hasil rontgen paru-paru, adiknya terkena peneumonia.
Kemudian, Via Vallen membujuk adiknya yang didiagnosis pneumonia untuk melakukan Tes Swab.
Pasalnya, Via Vallen merasa khawatir sang adik terinfeksi virus corona. Mengingat, Covid-19 juga berawal dari pneumonia.
"Orang tua kuatir karena takut corona (fyi aktifitas adekku hampir setiap hari ke surabaya antar jemput pacarnya kerja di Mal). Akhirnya aku tanya ke beberapa spesialis paru dan semuanya bilang enggak apa-apa (itu gara-gara rokok bla bla bla)," tulis Via Vallen di akun Instagramnya, Minggu (24/5/2020).
Baca juga: Via Vallen Ceritakan Adiknya Positif Corona, Berawal dari Pneumonia
Ditambah lagi, Via Vallen khawatir orang tua yang ada di rumahnya bisa terinfeksi apabila sang adik ternyata positif corona.
Untuk itu, Via Vallen menyuruh sang adik melakukan rapid test. Beruntung, hasilnya non reaktif.
"Jadi untuk memastikan semuanya beneran baik-baik saja, aku bawa dia rapid ke RS rujukan #covid19 dan hasilnya NON REAKTIVE," kata Via Vallen.
Belum puas, Via Vallen akhirnya meminta sang adik untuk melakukan tes swab corona.
Baca juga: Cerita Via Vallen Pernah Hidup Susah Hanya Makan Nasi, Air, dan Garam
Bahkan, Via mengiming-imingi sang adik agar mau melakukan tes swab.
"Karena aku ingin memastikan 100 persen dia baik-baik saja, ya aku maksa saja dia swab dengan ngejanjiin kalau hasilnya negatif aku kasih uang jajan. Karena sebenarnya dia enggak mau di swab. Akhirnya dia mau," ucap Via Vallen.
Setelah menunggu selama 10 hari, ternyata hasilnya tes swab adik Via Vallen dinyatakan positif corona.
Oleh karenanya, Via Vallen mengatakan adiknya sedang menjalani karantina mandiri di rumah selama dua minggu.
Baca juga: Sempat Depresi karena Bully, Via Vallen: Kok Banyak yang Musuhin Aku
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.