Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Lebaran di Penjara, Begini Kondisi Tyo Pakusadewo

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Tri Susanto Setiawan
Tyo Pakusadewo menghadiri screening film Pocong the Origin di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis malam (11/4/2019).
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Tyo Pakusadewo terpaksa menjalani Hari Raya Idul Fitri di dalam Rutan Polda Metro Jaya karena kasus narkoba yang menjeratnya.

Namun, kuasa hukumnya, Aris Marabessy, belum dapat memastikan apakah Tyo dapat dijenguk pihak keluarga atau tidak saat momen Lebaran tahun ini.

Baca juga: Belum Pulih dari Stroke, Penahanan Tyo Pakusadewo Ditangguhkan?

“Kalau itu saya enggak tahu sih biasanya keluarga jenguk juga, enggak ada informasi yang pasti, ya emang prosesnya seperti itu,” kata Aris saat dihubungi wartawan via telepon, Selasa (26/5/2020).

Walau begitu, Aris memastikan kondisi Tyo Pakusadewo saat ini baik-baik saja. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aris sendiri mengaku sebenarnya belum dapat bertemu dengan pemain film Surat dari Praha itu secara langsung karena pandemi virus corona atau Covid-19.

Baca juga: Kabar Terbaru Tyo Pakusadewo, Belum Pulih dari Stroke dan Kemungkinan Penangguhan Penahanan

“Lebaran di dalam (rutan Polda Metro Jaya), cuma dalam kondisi yang baik,” ujar Aris.

Sementara itu, sebelumnya, Aris Marabessy menyebut hasil asesmen Tyo Pakusadewo telah keluar dan direkomendasikan untuk menjalani rehabilitasi.

Akan tetapi, dia masih menunggu Tyo segera dipindahkan ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO).

Baca juga: Hasil Asesmen Tyo Pakusadewo Keluar, Ini Rekomendasinya

“Om Tyo terakhir itu sudah diasesmen, hasilnya sudah keluar, rekomendasinya untuk rehabilitasi. Namun belum dipindahkan oleh pihak kepolisian,” ucap Aris.

Adapun, Tyo Pakusadewo ditangkap pihak kepolisian pada 14 April 2020 di kawasan Terogong, Jakarta Selatan.

Dari hasil penangkapan, polisi menemukan alat isap sabu atau bong dan 18 gram ganja.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi