Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Sophia Latjuba Belum Siap dengan New Normal dan Bagikan Situasi di Jerman

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG
Artis peran Sophia Latjuba dalam jumpa pers Peluncuran Teaser dan Trailer Film Mata Batin 2 di kantor Soraya Intercine Films, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (4/12/2018).
Penulis: Firda Janati
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi virus corona atau Covid-19 melanda hampir di seluruh Dunia.

Terkait dengan adanya skenario new normal yang akan siap dijalankan oleh beberapa kota besar di Tanah Air, Sophia Latjuba mengaku belum siap.

Kemudian, Sophia Latjuba juga menceritakan kondisi Jerman saat ini di tengah pandemi Covid-19.

Berikut rangkuman Kompas.com.

1. Singgung soal kepemimpinan Jerman

Sang ibunda yang berada di Jerman terus memberikan kabar terkait kondisi terkini di sana.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begitu juga Sophia Latjuba yang menceritakan kondisi di Indonesia kepada sang ibunda.

“Karena keluarga, ibu di Jerman jadi berhubungan tiap hari dan saling tanya (keadaan di sana). Mereka nanya di Indonesia, 'I dont know Mom, terus terang saya enggak bisa jawab',” kata Sophia Latjuba dalam perbincangan live Instagram dengan Ahmad Arif seperti dikutip Kompas.com, Kamis (28/5/2020).

Baca juga: Sophia Latjuba Ceritakan Kondisi Jerman Saat Pandemi Covid-19, Singgung soal Kepemimpinan

Sophia berujar, kondisi Jerman saat ini mulai ada kelonggaran aturan pencegahan Covid-19 dari pemerintahnya.

“Di Jerman satu minggu ini kelonggaran lumayan besar. Tapi ya seperti itu, health case system luar biasa, tesnya luar biasa, sehari testing 500.000 orang," ujar Sophia.

Sophia Latjuba menyebut kepemimpinan yang baik di Jerman membuat warga di sana percaya pada pemerintahnya.

“Jadi pemerintah bilang akan melonggarkan, mereka percaya. Karena dari awal mereka percaya,” ujar Sophia Latjuba.

2. Belum siap dengan new normal

Mengenai skenario New Normal yang akan dikeluarkan pemerintah di beberapa kota besar, Sophia Latjuba mengaku belum siap.

“Kalau ngomongin new normal belum siap karena belum jelas," kata Sophia.

Menurut Sophia Latjuba, harus melihat dulu bagaimana efektifnya skenario tersebut dalam penanggulangan virus corona.

"Kita new normal, kita kasih waktu dua minggu, kita lihat,” ucap Sophia.

Pemerintah sempat memberikan keterangan mengenai warga berusia di bawah 45 tahun boleh bekerja selama masa pandemi virus corona atau Covid-19.

Baca juga: Sophia Latjuba: Kalau Ngomongin New Normal, Belum Siap

Namun, hanya ada 11 bidang usaha yang diperbolehkan untuk beroperasi. Menurut Sophia, kebijakan itu hanya memperhatikan golongan tertentu.

“Kalau aku kan di atas 45 tahun, jadi saya dianjurkan di rumah saja. Yang di bawah 45 tahun, silakan kerja. Aku tuh merasa golongan tertentu saja yang diperhatikan,” tutur Sophia Latjuba.

3. Bingung dengan nasib pekerjaannya

Sophia tidak mengetahui bagaimana kelak dengan pekerjaannya sebagai figur publik jika New Normal diterapkan.

Apalagi, dia juga mesti melindungi keluarganya yang ada di rumah.

“Apakah saya bisa kerja? Saya kan syuting di depan kamera, saya pulang ke rumah, mbak-mbak saya di atas 50 tahun,” ujar Sophia Latjuba.

“Saya punya anak, katanya anak aman, tapi enggak juga. Hanya kelompok lain saja yang diperhatikan," ujarnya melanjutkan.

Menurut Sophia Latjuba, seharusnya yang dilakukan adalah melakukan tes sebanyak mungkin sehingga terbentuk cluster yang aman.

"Saya sih ingin kerja di rumah. Saya ingin ada orang ketemu saya disemprot dulu dan dites dulu, kan aman,” ucap Sophia Latjuba.

Baca juga: Patuhi Anjuran Cegah Covid-19, Sophia Latjuba 2 Bulan Lebih Tak Keluar Rumah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi