JAKARTA, KOMPAS.com - Kematian George Floyd turut memicu kemarahan penyanyi Agnez Mo.
Agnez Mo singkat menulis, "hati saya terluka," disertai emoji marah di akun Instagram @agnezmo, seperti dikutip Kompas.com, Jumat (29/5/2020).
Melalui akun Instagram resminya juga, Agnez Mo mengunggah ulang unggahan dari Dr. Caroline Leaf yang menyoroti tentang rasisme yang terjadi di negeri Amerika.
Dalam tulisannya itu, Caroline menyamakan rasisme seperti sebuah cara berpikir yang beracun.
Baca juga: George Floyd Tewas Diinjak, Justin Bieber hingga Gigi Hadid Serukan Kecaman
Sebab, diperkuat oleh pemikiran-pemikiran negatif selama bertahun-tahun sehingga memengaruhi kesehatan jiwa dan fisik.
"Rasisme adalah cara berpikir masyarakat kita yang paling beracun," tulis @drcarolineleaf.
Sebelumnya, selebritas dunia juga turut menyoroti kasus kematian George Floyd.
Goerge Floyd adalah seorang pria keturunan Afrika-Amerika yang tewas usai diduga diinjak bagian lehernya oleh petugas polisi di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat pada 25 Mei 2020.
Salah satu selebriti dunia yang menyoroti kasus kematian George Floyd adalah Justin Bieber.
Bahkan, Justin Bieber mengaku sangat marah atas perlakuan yang diterima oleh George Floyd.
"Ini harus dihentikan. Ini membuat saya benar-benar muak. Ini membuat saya marah, pria ini meninggal. Ini membuat saya sedih, rasisme adalah hal yang jahat, kita harus menggunakan suara kita! Tolong. Saya berduka George Floyd," tulis Justin Bieber di akun Instagram miliknya.
Baca juga: Pandemi Covid-19, Patung Lilin Agnez Mo Belum Bisa Selesai Awal Tahun
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.