JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara James Cameron dan produser Jon Landau tiba di Wellington, Selandia Baru, pada Senin pagi waktu setempat untuk menyelesaikan film Avatar.
Sebanyak 54 penumpang dalam pesawat khusus berangkat dari Los Angeles pada Jumat malam. Mereka menghabiskan penerbangan selama 13 jam langsung dari Los Angeles menuju Wellington.
Baca juga: Selandia Baru Dianggap Aman, Syuting Avatar 2 Berlanjut Pekan Depan
Proses syuting dipastikan tidak bisa dimulai segera. Para kru film yang dibawa ini harus menjalani karantina mandiri terlebih dahulu selama 14 hari.
Dalam akun Instagram-nya, Jon Landau mengatakan bahwa siap untuk menjalani masa karantina di Selandia Baru.
"Baru tiba di Selandia Baru. Masa karantina diri selama 14 hari kami akan dimulai," tulisnya dalam foto tersebut.
Baca juga: Sinopsis Film The Last Airbender, Perjuangan Bocah Avatar untuk Bumi yang Damai
Proses produksi film Avatar terpaksa dihentikan pada pertengahan Maret 2020 ketika Selandia Baru menerapkan lockdown ketat setelah adanya pandemi virus corona.
Dalam hal ini, penerbangan ke berbagai negara masih dilarang.
James Cameron, Jon Landau, dan para kru Avatar menggunakan klausul pembebasan perbatasan untuk orang asing yang dianggap sebagai 'nilai ekonomi signifikan.'
Baca juga: Mengintip Tampilan Perdana Planet Pandora di Film Avatar 2
Avatar merupakan proyek besar yang sudah menerima uang dari subsidi lokal Selandia Baru untuk syuting film dan TV asing skala besar.
Dengan memenuhi beberapa persyaratan lain, dalam hal ini di bidang ekonomi, film ini justru akan mendapat bonus uang jika tidak melanjutkan proses syutingnya.
Lagipula Avatar kabarnya menggunakan fasilitas indoor dalam menyelesaikan proses produksi film kedua dan ketiganya.
Baca juga: Pengambilan Gambar Film Avatar 2 Selesai, Trailer Belum Akan Tayang?
Artinya, Avatar akan menggunakan beberapa studio di Welington dan Auckland untuk menyelesaikan filmnya nanti.
Pihak pemerintah Selandia Baru juga sudah membuat sebuah panduan baru untuk bagaimana proses operasi produksi di mas pandemi corona.
Selandia Baru merupakan salah satu negara yang sudah tidak mendapatkan kasus positif corona baru sejak akhir Mei 2020 kemarin.
Baca juga: James Cameron Ucapkan Selamat kepada Avengers: Endgame karena Kalahkan Avatar
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.