Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Mamah Dedeh Ungkap Kenapa Suaranya Begitu Keras, Ternyata...

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Abdel Achrian
Abdel Achrian berbincang dengan Mamah Dedeh
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendakwah Mamah Dedeh mengakui suaranya memang terbilang keras.

Bukan tanpa sebab, Mamah Dedeh mengaku suaranya keras karena dulu rumahnya dihimpit dua mesin penggilingan padi.

Awalnya, pembawa acara Abdel Achrian menuturkan tidak sedikit orang yang bertanya terkait suara Mamah Dedeh yang kencang.

"Terus ada yang jemput Mamah waktu ceramah, 'Mamah emang suaranya kencang, waktu di dalam mobil saja kencang banget'," kata Abdel dalam kanal YouTube Abdel Achrian dikutip Kompas.com, Selasa (2/6/2020).

Baca juga: Mamah Dedeh: Para Ustaz pada Telepon, Mereka Nangis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendengar hal tersebut, Mamah Dedeh tertawa dan memberikan alasan kenapa suaranya cukup kencang.

"Bapak saya orang kampung, punya huller dua, gilingan padi. Ini huller, ini rumah bapak saya, di sini huller. Otomatis, kalau kita ngomongnya perlahan-lahan, 'Naon gitu'. Bapak saya enggak dengar," ucap Mamah Dedeh.

Keberadaan dua penggilian padi tersebut menjadi alasan suara Mamah Dedeh menjadi cukup keras.

Baca juga: Sosok Mamah Dedeh di Mata Abdel Achrian, Kesan Galak tetapi Penuh Kepedulian

Rupanya bukan hanya dirinya, Mamah Dedeh mengatakan saudaranya yang lain juga memikiki suara yang lantang.

"Makanya, dengan adanya dua huller kiri dan kanan rumah, semua keluarga saya tidak ada yang ngomongnya perlahan-lahan, gitu," ungkap Mamah Dedeh.

Baca juga: Diisukan Meninggal Empat Kali, Mamah Dedeh Hanya Tertawa dan Petik Hikmahnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi