JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini, kabar mengejutkan datang dari Lisa, member girlband BLACKPINK.
Ia disebut ditipu mantan manajernya hingga rugi belasan miliar.
Agensi Lisa, YG Entertainment, kemudian mengonfirmasi hal tersebut.
Baca juga: Lisa BLACKPINK Dapat Ancaman Pembunuhan, YG Entertainment Bakal Tindak Tegas
Kabar Lisa BLACKPINK yang ditipu mantan manajernya itu pun disayangkan oleh para penggemar.
Berikut rangkuman fakta penipuan yang menimpa Lisa dan dilakukan oleh mantan manajernya:
Baca juga: Lisa Beberkan Rasanya Tinggal Bersama Member BLACKPINK Hampir 10 Tahun
1. Orang kepercayaan Lisa
Mantan manajer yang disebut sebagai "A" ini adalah orang yang sangat dipercaya oleh Lisa.
Sejak awal berkarier di dunia hiburan, Lisa yang berasal dari Thailand begitu percaya dengan sang mantan manajer.
Bukan hanya Lisa, dia juga orang yang sangat dipercaya oleh anggota BLACKPINK lainnya dan YG Entertainment.
Baca juga: Lisa BLACKPINK Ditipu Eks Manajer hingga Rp 11,8 Miliar
2. Digunakan untuk berjudi
"A" berkedok akan menggunakan uang sebesar Rp 11,8 miliar atau 1 miliar won itu untuk membeli real estate guna keperluan investasi.
Namun pada kenyataannya, uang itu justru digunakan untuk berjudi.
Selain itu, "A" juga memakainya untuk membayar utang.
Baca juga: Teman Lisa BLACKPINK Beberkan Kronologi Penipuan oleh Eks Manajer Lisa
3. Tak lagi bekerja untuk YG Entertainment
"A" dikabarkan tidak lagi menjadi karyawan YG Entertainment.
Ia telah mengajukan surat pengunduran diri.
Hal itu dilakukan "A" setelah tindakannya pada Lisa diketahui dan agensi melakukan tindakan disipliner.
Baca juga: Reaksi Para Penggemar Setelah Tahu Lisa BLACKPINK Ditipu Eks Manajer
4. Lisa tetap ingin berdamai
Meskipun telah ditipu, Lisa rupanya berharap bisa menyelesaikan masalah ini dengan damai.
"A" juga sudah setuju untuk membayar uang yang sudah dia curi.
Saat ini, "A" sudah mengembalikan sebagian uang Lisa dan akan membayar sisanya dengan rencana pembayaran.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.