Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ferry Maryadi Akui Pernah Hidup di Zaman Dilan

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Soleh Solihun
Soleh Solihun berbincang dengan Ferry Maryadi
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor sekaligus model Ferry Maryadi mengaku pernah mengalami hidup di zaman Dilan.

Dilan sendiri merupakan karakter dalam film adaptasi dari novel karya Pidi Baiq yang mengambil setting waktu tahun 1990 dan 1991 di kota Bandung, Jawa Barat.

Pada masa itu, Ferry Maryadi juga tengah menjadi seorang remaja yang gemar mengendarai motor seperti halnya Dilan.

"Dulu motoran tuh enak di Bandung tea, zaman Dilan. Nah, yang pernah nonton Dilan, saya teh sudah hidup di situ," kata Ferry Maryadi seperti dikutip Kompas.com, Rabu (3/6/2020).

Baca juga: Awali Karier sebagai Model, Ferry Maryadi Dibayar Rp 20.000

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ferry Maryadi lalu mengingat momen-momen saat dirinya masih mengenakan seragam putih abu-abu seperti Dilan.

"Jadi, yang pagi-pagi jalan ke sekolah, ada yang bawa motor atau naik becak. Nah, gue tuh gitu," ujar Ferry Maryadi mengenang masa lalu.

"SMA Dilan SMA 20, tempat mereka syuting. Itu SMA saya," ujar Ferry Maryadi melanjutkan.

Ferry Maryadi lantas memuji Pidi Baiq yang berhasil menciptakan suasana Bandung awal 1990 dengan baik di film Dilan 1990 dan selanjutnya.

Baca juga: Ferry Maryadi: Dian Sastro Dulu Pakai Seragam Putih Kotak-kotak Merah Minta Tanda Tangan Gue

"Si Pidi Baiq ini teh memang jenius pisan menciptakan era 90-91 itu ketika digambarkan ke bioskop teh bener (mirip)," kata Ferry Maryadi.

Tak bisa dipungkiri, pada saat itu anak-anak remaja Bandung memang sudah menggandrungi motor.

Kecintaan Ferry Maryadi terhadap motor akhirnya berlanjut hingga kini.

Baca juga: Ferry Maryadi Mengaku Siapkan THR dengan Angka Fantastis

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi