JAKARTA, KOMPAS.com – Girlgrup asal Korea Selatan, TWICE baru saja comeback dengan album terbarunya bertajuk More & More.
Dibalik kebahagiaan comeback terbaru TWICE, ada kabar yang kurang menyenangkan karena dalam video musik More & More dinilai meniru karya milik seniman bernama Davis McCarty.
Davis yang merupakan seniman dibalik karya bernuansa warna warni yang diberi nama Pulse Portal merasa belum menerima izin dari agensi TWICE, JYP Entertaiment.
Baca juga: Dahyun TWICE Kejutkan Penggemar Muncul Jadi Pembaca Laporan Cuaca
JYP Entertaiment akhirnya buka suara terkait masalah yang menyangkut hak cipta tersebut.
“Pagi ini, kami sadar bahwa salah satu dari potongan video musik 'More & More' menunjukkan kemiripan dengan karya seni yang ada,” kata agensi JYP Entertaiment, dilansir dari Soompi, Rabu (3/6/2020).
“Kami telah menghubungi perusahaan produksi video musik dan meminta agar mereka berbicara dengan pencipta karya seni asli untuk menyelesaikan masalah ini,” lanjut agensi.
Baca juga: Album Comeback Baru Dirilis Juni 2020, TWICE Sudah Pecahkan Rekor
Sebagai agensi yang menaungi TWICE, JYP Entertaiment akan sepenuhnya bertanggung jawab dan memastikan hal tersebut tak akan terulang kembali.
"Sebagai agensi yang bertanggung jawab untuk merilis karya-karya seniman kami, kami berjanji untuk memperkuat proses verifikasi, sehingga ini tidak terjadi lagi,” ujar agensi.
Sebelumnya, dalam akun Facebook Davis McCarty, ia membagikan foto karya seninya yang berbentuk seperti gerbang dengan nuansa warna-warni.
Karya yang disebut Pulse Portal itu dibuat pada tahun 2018, ia mengganggap video musik ‘More & More’ TWICE yang rilis pada 1 Juni 2020 telah melanggar hak cipta.
Saat ini unggahan Davis McCarty juga telah dihapus dari akun Facebook-nya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.